Pada hari Kamis kemarin (17 Oktober), seorang wanita Taiwan yang bermarga Huang menuliskan keluhannya pada halaman Facebook Baoyuan Commune mengatakan bahwa ia dan pacarnya, yang bermarga Lee pergi ke Pasar Malam Shilin, dan memesan dua kotak daging sapi panggang.
Ketika potongan daging sapi sudah siap, Huang heran bahwa penjual meminta NT $ 300 untuk setiap kotak kecil, jadi 2 kotak, harganya total NT $ 600. Pembeli sangat marah karena harga di pasar malam lainnya dijual seharga NT $ 100 untuk sekotak kecil dan NT $ 200 untuk kotak besar.
Petugas memeriksa kios daging sapi panggang di Pasar Malam Shilin. (Foto dari Pemerintah Kota Taipei)
Huang mengatakan bahwa penjual tidak memberi harga pada kiosnya. Namun, dia mengatakan sangat tidak senang karena dia merasa telah ditipu dan diperlakukan seperti orang bodoh yang tidak tahu harga pasar.
Huang mengatakan bahwa dia curiga kios telah menaikkan harga dan menyembunyikannya untuk menipu wisatawan yang mudah tertipu. Ketika berita tentang kejadian itu dibaca banyak orang, pemilik kios, yang bermarga Liao (廖), mengklaim bahwa itu adalah kasus miskomunikasi dan sebenarnya ada tiga ukuran kotak kecil, sedang, dan besar, masing-masing seharga NT $ 100, NT $ 200, dan NT $ 300.
Liao mengklaim bahwa harga tercantum pada wadah sampel dan wanita itu dikenai NT $ 300 per kotak karena dia memesan ukuran besar. Sebagai tanggapan, wanita itu memperbarui pos Facebook-nya untuk mengatakan bahwa pemilik kios secara bersamaan mengambil pesanannya dan pelanggan yang datang sebelum dia dan tidak pernah menyebutkan perbedaan ukuran.
Petugas memeriksa kios daging sapi panggang di Pasar Malam Shilin. (Foto dari Pemerintah Kota Taipei)
Huang menulis bahwa pelanggan lain juga terkejut ketika melihat harga yang tinggi. Dia juga mempertanyakan apakah penjualnya benar-benar menawarkan ukuran yang berbeda, karena jumlah daging di mangkuknya sangat berbeda dari yang diterima pacarnya.
Setelah berita itu tersebar, petugas dari Kantor Administrasi Pasar Kota Taipei dan Departemen Kepolisian Taipei dikirim ke tempat kejadian untuk memeriksa kios-kios itu. Empat vendor didenda NT $ 1.200 karena melanggar Manajemen Lalu Lintas Jalan dan Undang-Undang Penalti (道路 交通 管理 處罰 條例) karena berjualan di area publik.
Sejumlah vendor lain ternyata belum secara jelas menandai harga mereka dan diberi waktu empat hari untuk menambahkan papan nama yang sesuai ke kios mereka. Jika mereka tidak mencantumkan harga mereka dalam waktu empat hari, para vendor akan menghadapi denda antara NT $ 20.000 hingga NT $ 100.000, ujar China Times.