Foto diambil dari Facebook.
Payudara korban pembunuhan Huashan Grassland ditemukan di dalam lemari es rumah Chen. Dalam kasus pembunuhan mengerikan seorang wanita yang dibunuh dan dimutilasi oleh guru panahannya di Padang Rumput Huashan (華山 大草原) kini polisi telah menemukan payudaranya, bagian terakhir tubuhnya yang masih hilang.
Polisi mengumumkan kemarin (25 Juni) bahwa payudara wanita itu ditemukan berada di dalam lemari es di rumah tersangka, bagian terakhir tubuhnya yang telah hilang sejak pria itu mengakui kejahatan mengerikan dan melakukan pencarian tubuh korban yang dibuang dimulai pada 18 Juni lalu, ujar laporan UDN.
Pada tanggal 31 Mei, seorang guru panahan berusia 37 tahun bermarga Chen (陳), yang baru-baru ini menyewa sebuah ruang di 120 Grassroots, meminta hubungan seks terhadap siswa berusia 30 tahun bernama Kao (高), tetapi dia menolaknya. Setelah penolakan Kao, pemanah itu menunggu sampai dia tertidur untuk mencekiknya hingga tewas.
Setelah membunuh Kao, Chen awalnya menyimpan tubuhnya di kabin, tetapi ketika mulai bau, pada tanggal 3 Juni ia mengambil pisau fillet ikan sepanjang 15 sentimeter dan memotong tubuhnya menjadi tujuh bagian dan menaruhnya di dalam kantong plastik. Selama interogasi pada 18 Juni, dia memberi tahu polisi bahwa pada tanggal 4 Juni dia memasukkan tas potongan tubuh korban ke skuter dan menyembunyikannya di Yangmingshan di New Taipei City.
Pada hari yang sama, polisi dapat mengambil tujuh tas berisi jenazahnya di Yangmingshan, namun pada 19 Juni mereka menemukan bahwa payudaranya telah “dipotong bersih” dari dadanya. Setelah masih tidak dapat menemukan sisa-sisa yang hilang pada 21 Juni, polisi mempertanyakan istri Chen, bernama Huang (黃), dan mereka menggeledah rumah tempat pasangan tersebut yang tinggal di Distrik Datong.
Pada tanggal 22 Juni, setelah sekelompok seniman yang menamakan dirinya Unregulated Masses (野 青 眾) membongkar camp mereka di Padang Rumput Huashan pada pagi itu, mereka menyerahkan kepada polisi kotak hitam yang mereka curigai dapat berisi payudara Kao.
Namun, polisi pergi ke rumah Chen di Distrik Datong selama akhir pekan dan mereka menemukan bahwa payudara Kao telah disimpan di dalam kulkas. Dalam beberapa hari terakhir, jaksa memanggil Huang untuk memberikan penjelasan, namun dia mengatakan karena hubungan mereka telah memburuk, dia tidak menyadari keterlibatan Chen dalam kasus pembunuhan.
Tetangga mengatakan bahwa Chen jarang pulang ke rumah, hubungan Huang dan Chen memburuk dan mereka jarang terlihat bersama. Keluarga korban menyatakan harapan bahwa tubuh Kao dapat beristirahat sesegera mungkin, dengan upacara kremasi yang dijadwalkan 1 Juli mendatang.