Foto diambil dari CNA.
Pemerintah Kota New Taipei City pada hari Selasa kemarin meluncurkan sebuah website bagi para majikan pekerja migran agar bisa memeriksa informasi mengenai agensi. Dengan demikian bisa menyaring agensi yang memiliki riwayat pelanggaran.
Di situs tersebut, pengusaha dapat mencari agensi TKA dengan standar yang memiliki peringkat yang dinilai dari pemerintah serta memeriksa kewarganegaraan dan spesialisasi para pekerja migran.
Tak hanya itu saja, menurut Chen Kuan-ting (陳冠廷), seorang pejabat di Divisi Pelayanan Pekerja Asing Tenaga Kerja New Taipei City, website tersebut menunjukkan apakah agensi yang dicari pernah mendapat penalti karena pelanggaran selama dua tahun terakhir atau tidak.
“Situs ini menyediakan informasi sebanyak 255 agensi perekrutan yang terdaftar di New Taipei City, termasuk puluhan yang telah melanggar peraturan selama dua tahun terakhir. Majikan juga bisa mendapatkan informasi tentang agensi tertentu sebelum memutuskan apakah akan menggunakannya untuk mengambil pekerja,” ujar Chen.
Chen mengatakan bahwa divisinya meluncurkan website tersebut setelah menerima banyak keluhan dari majikan tentang layanan agensi yang di bawah standar.
Informasi di website ini (http://ilabor.ntpc.gov.tw/cloud/Agency ) akan diperbarui setiap bulan.
Ada lebih dari 1.000 agensi pekerja migran atau agen perekrutan di Taiwan, akan tetapi beberapa waktu ini telah dikritik karena menawarkan layanan yang buruk dan pelanggaran pada pekerja.
Menurut Chen, ada beberapa agensi mengubah namanya dan memulai lagi setelah ditutup oleh pemerintah.
Pada tahun 2008, pemerintah Taiwan memperkenalkan layanan perekrutan langsung yang membantu majikan agar tidak melalui jasa agensi sehingga mengurangi biaya bulanan yang biasanya dibayarkan oleh pekerja migran kepada agen.
Namun, kelompok hak-hak buruh mengatakan bahwa proses perekrutan langsung tersebut tidak praktis, yang mengharuskan majikan untuk mengisi banyak dokumen, telah membuat banyak majikan takut, sehingga terus bergantung pada agensi.