Foto-foto diambil dari sosial media.
Tiga wisatawan yang menyelinap ke jembatan kereta api di Yuli, Kabupaten Hualien telah dicerca oleh pengguna media sosial karena kebodohan mereka. Ketiga turis tersebut telah memanjat jembatan Kecheng (客 城 橋) di pinggiran Yuli. Jembatan tersebut adalah jembatan kereta api besi, tempat pejalan kaki dilarang berjalan. Namun, tiga wisatawan naik ke jembatan dan mengambil foto diri mereka berpose di jembatan.
Beberapa foto diposting oleh salah satu turis di Instagram pada tanggal 27 Mei 2018 tahun lalu dengan tulisan yang berbunyi, “Mendaki di sini benar-benar menakutkan, karena takut tertangkap dan dikenai denda,” ujar CNA melaporkan.
Postingan yang baru ditemukan selama lebih dari sembilan bulan setelah tanggal posting asli, dan screenshot dari posting diambil dan dibagikan secara luas di media sosial, sehingga mengundang makian pengguna media sosial di Taiwan.
Beberapa pengguna media sosial yang menemukan screenshoot tersebut menghardik ketiga turis itu. “Orang-orang ini mencari kematian. Mereka tidak layak menerima belas kasihan kami jika sesuatu terjadi pada mereka, sehingga menyebabkan keterlambatan kereta api, “kata salah satu netizen. “Apakah ketiga orang ini mencoba bunuh diri?” Kata netizen yang lain.
Biro Kepolisian TRA mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan tentang perilaku wisatawan dan akan memanggil mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi. Dengan pertimbangan hukum dan keselamatan pribadi, biro tersebut menghimbau masyarakat untuk tidak pernah melanggar jalur kereta api, karena pelanggar dapat dikenakan biaya berdasarkan UU Kereta Api dan Pelanggaran Terhadap Keselamatan Publik.