Foto diambil dari Taiwan News.
Pemerintah menyerukan agar hubungan kerja antara majikan dan pekerja asing diharapkan lebih harmonis dan toleran selama bulan suci Ramadhan. Seperti yang diberitakan media lokal, Taiwan News, Pemerintah kota Taipei menghimbau semua pengusaha untuk bersikap lebih toleran dan menunjukkan rasa hormat kepada karyawan Muslim mereka selama bulan suci Ramadan dimana umat muslim melaksanakan ibadah puasa dimulai pada tanggal 26 Mei.
Lai Hsiang-lin (賴香伶), Kepala Departemen Tenaga Kerja Taipei mengungkapkan bahwa Taipei adalah rumah bagi lebih dari 40.000 pekerja migran, dimana sekitar 74 persen berasal dari Indonesia, yang sebagian besar beragama Islam. Umat Muslim harus berpuasa dari fajar hingga senja selama bulan ramadhan namun tetap harus bekerja, dan hal tersebut bisa menjadi sulit, kata Lai.
Lai meminta para majikan untuk lebih menghormati keyakinan agama para pekerja asing sehingga mengembangkan hubungan kerja yang harmonis. Pemerintah kota Taipei juga akan mengadakan perayaan Idul Fitri di Taipei Travel Plaza (Pintu keluar K12) di dekat Taipei Main Station pada tanggal 25 Juni.