Foto diambil dari CNA.
Seorang pria Kabupaten Pingtung telah menjalani perawatan dari dokter dengan mengeluarkan lintah sepanjang 5 sentimeter dari hidungnya. Awalnya ia merasa mimisan setiap hari dan setelah mencari pengobatan di Rumah Sakit Everan Taichung, akhirnya diketahui jika ada lintah di hidungnya.
Pria berusia 61 tahun, bermarga Tseng (曾), bekerja di luar ruangan dan diyakini telah menelan lintah itu dari mata air pegunungan. Setelah sebuah klinik di Pingtung tidak dapat menemukan penyebab mimisannya, yang berlangsung selama beberapa bulan, ia mencari perawatan dari spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) di Taichung, tempat tinggal putrinya.
Lin Heng-fu (林恆甫), seorang dokter THT di Rumah Sakit Everan, mengatakan pada hari Rabu bahwa ia menemukan lintah tersebut saat melakukan endoskopi hidung dan mengeluarkannya menggunakan tang panjang dari hidungnya.
Menurut Lin, lintah tidak hanya bisa menempel pada kulit tetapi juga pada rongga tubuh yang dilapisi selaput lendir, termasuk hidung, mulut, mata, trakea dan alat kelamin, serta bertahan hidup dengan memakan darah.
Bergantung pada lokasi lintah, ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, mimisan, ketidaknyamanan, alergi, dan bahkan anemia, katanya. Lin memperingatkan masyarakat untuk tidak meminum air dari sumber alami seperti sungai atau mata air pegunungan, mengingat risiko lintah dan parasit lainnya, dan merekomendasikan segera mencari perhatian medis untuk gejala hidung mimisan yang tidak dapat dijelaskan.