Masih ingat dengan gempa hebat 6,4 SR yang melanda Tainan pada 6 Februari lalu yang menewaskan 115 orang dan 96 luka-luka akibat gedung runtuh? Sebenarnya setiap bangunan di Taiwan ini harus memenuhi standar kokoh dari reruntuhan gempa. Jadi, jika gedung runtuh karena gempa itu berarti kesaalahan manajemen pembangunan yang diduga mengabaikan standar pembangunan.
Masyarakat yang selamat dari reruntuhan gedung waktu lalu dibantu oleh pemerintah mengajukan gugatan pada Senin kemarin (13/6) melawan pemilik bangunan dan meminta kompensasi lebih dari NT $ 800.000.000 (US $ 24,70 juta).
Hsiao Po-jen, Direktur Departemen Hukum Tainan mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Komite Perlindungan Konsumen, Eksekutif Yuan dengan memberikan kompensasi bagi keluarga korban yang tinggal di kompleks apartemen Weiguan Jinlong yang runtuh dalam gempa 6 Februari lalu.
Yayasan Konsumen mengajukan gugatan terhadap Lin Ming-hui dan lain-lainnya untuk bertanggung jawab membangun apartemen yang rusak. Pemerintah kota sebelumnya telah mencari keadilan dari Pengadilan Distrik Tainan yang menggugat tersangka manajemen pemilik gedung untuk menyita aset tersangka sebesar NT $ 598.320.000 (US $ 18.460.000).
Sampai saat ini, 90 korban telah bergabung bersama gugatan class action, dan Hsiao mendesak mereka yang belum mendaftar untuk mengontak pemerintah kota atau Yayasan Konsumen hingga akhir September nanti.