Foto diambil dari CNA.
Sebuah drama televisi baru yang mengeksplorasi nasib para nelayan migran di Taiwan akan ditayangkan setiap minggu.
Judul dtama TV “The Rootless,” berdasarkan kehidupan seorang ABK migran 25 tahun Lê Văn Thành (黎文誠) yang meninggalkan istri dan anak-anaknya di Vietnam dan tiba di Taiwan untuk bekerja sebagai nelayan migran pada 10 Maret 2001.
Saat bekerja di atas kapal nelayan Taiwan, ia menghadapi diskriminasi dan kekerasan dari kapten kapal.
Suatu hari ketika secara fisik diserang oleh kaptennya, Lê membalas dan melarikan diri untuk memulai kehidupan baru sebagai pekerja migran ilegal.
Dia juga memulai berkeluarga kedua dengan orang Taiwan. Drama ini terungkap ketika putranya dengan rekannya dari Taiwan lahir tanpa dokumen resmi dan berjuang untuk menemukan tempat yang tepat di masyarakat ketika ia berusia 18 tahun.
Menurut statistik Kementerian Dalam Negeri, ada lebih dari 7.000 anak yang lahir di Taiwan tanpa dokumen.
Pada pemutaran perdana drama tiga seri pada hari Selasa, Huang Chih-hsiang (黃志翔), produser drama, mengatakan tim produksinya telah lama peduli dengan kesejahteraan dan perjuangan pekerja migran, dan setelah satu tahun persiapan di lapangan, tim mulai syuting pada bulan Maret dan selesai dalam tiga minggu.
“Kami ingin membuat drama mengenai masalah pekerja migran dan juga pekerja migran ilegal, yang disebut kelompok rentan. Jadi kami sangat memikirkan apakah pekerjaan kami ini akan menciptakan eksploitasi terhadap mereka, sama seperti tantangan moral yang dihadapi oleh pembuat film dokumenter selama proses pembuatan, “kata Huang.
“Ketika Lé pertama kali muncul di bandara setelah ia tiba di Taiwan, kamera fokus pada emosinya dan hubungannya dengan lingkungannya, yang memungkinkan penonton untuk melihat sesuatu dari sudut pandangnya,” kata Huang.
Perwakilan dari kelompok hak-hak pekerja migran Asosiasi Pekerja Internasional Taiwan (TIWA) juga memuji drama tersebut atas presentasi nyata dari penderitaan pekerja migran kerah biru.
Drama ini adalah karya dalam 20 tahun terakhir yang paling akurat mencerminkan masalah yang dihadapi pekerja migran, kata TIWA.
Buruh migran di Taiwan telah menjadi sorotan media dalam beberapa tahun terakhir ketika laporan-laporan berita muncul tentang kondisi keras yang mereka hadapi, seperti runtuhnya jembatan Nangfang’ao pada Oktober tahun lalu, yang merenggut nyawa enam nelayan Indonesia dan Filipina karena mereka terperangkap di perahu mereka.
Saat ini terdapat 707.308 pekerja migran di Taiwan pada akhir Mei, menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja. Ada sebanyak 50.343 pekerja migran tidak berdokumen pada akhir bulan yang sama, menurut statistik Badan Imigrasi Nasional.
“The Rootless” akan ditayangkan oleh Formosa Television schanel 6 setiap hari Minggu pukul 22.00 selama 3 seri. Episode pertama dimulai hari Minggu ini.
https://www.youtube.com/watch?v=PEMkTTIu494&feature=emb_title
Jika Anda tidak punya TV, bisa nonton di sini
https://www.4gtv.tv/drama/202004230002/1?fbclid=IwAR2w2af_XV0Znow7eU1HpstZjuqasOhr5qK7bdTiunxMXGAsJvurcv5X390