(Foto: dok. pribadi/Sis) sumber Beritaglobal.net
Membawa identitas sebagai warga negara Republik Indonesia, ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI), menyajikan Kirab Budaya di Kota Magong, ibukota Penghu, Taiwan, Sabtu (25/01/2020) dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2571. Siswanto (39) koordinator kirab dan juga Ketua FORSPITA (Forum Silaturahmi Penghu Indonesia – Taiwan) menyampaikan bahwa acara kirab budaya ini dalam rangka mengisi libur konien atau Tahun Baru Cina 2571. Komunitas pekerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan, khususnya di Kabupaten Penghu, mengisi liburan Konien atau tahun baru Cina 2571/2020, dengan mengadakan kirab budaya Nusantara.
Para TKI berjalan mengelilingi pusat kota, menampilkan berbagai budaya daerah asal masing-masing pekerja, seperti sisingaan dari Jawa Barat, tari Gatot Kaca dari Jawa Tengah, serta kesenian khas Nusantara lainnya. Menurut Siswanto, ada lebih 2.907 pekerja migran asal Indonesia di Kabupaten Penghu, namun pada saat acara kirab, baru setengah pekerja migran yang bisa bergabung.
Kegiatan ini, juga sebagai ajang silaturahmi antar pekerja. Selain sebagai pengisi liburan, kirab budaya ini sebagai sarana menjalin silaturahmi antar pekerja serta mengenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia kepada warga asli Taiwan yang sedang merayakan tahun baru. Penduduk Taiwan sangat antusias menyaksikan serta memberikan apresiasi yang luar biasa. Sementara itu, senada dengan Siswanto, salah satu pekerja migran asal Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Vivi menyatakan rasa bangganya pada rekan-rekan sejawatnya yang telah menunjukkan rasa cinta tanah air di luar negeri.
Kirab budaya sendiri dimulai dari Kwanninting menuju lampu merah terminal. Lalu belok kiri menuju Kantor Pemerintahan Penghu, menuju Jalan utama Chung Chen Road sampai ke Pelabuhan. Di sana putar balik ke arah semula sampai finish kembali di Kwanninting. Vivi menambahkan bahwa apa yang dilakukannya beserta pekerja migran yang lain di Taiwan, tidak lebih dari rasa cinta mereka pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta untuk mempromosikan ragam budaya Nusantara ke dunia internasional. “Kita secara mandiri, berkontribusi untuk mempromosikan ragam budaya Nusantara di mata internasional. Agar harga diri kita sebagai bangsa yang besar diakui, serta para pekerja tidak lagi diinjak-injak harga dirinya,” tandas Vivi. (Ol) Foto: Kirab budaya pekerja migran di Penghu, Taiwan dalam mengisi libur Konien, Sabtu (25/01/2020).