Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA) mengatakan bahwa kereta api Puyuma Express ke arah utara Taiwan berhenti selama 33 menit setelah memukul sebuah benda saat melewati persimpangan di Kota Hsinchu pada Senin pagi. Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan penundaan sekitar 1.660 penumpang.
Seperti yang dilaporkan CNA, TRA menyebut kecelakaan itu sepertinya seakan menabrak benda keras dan seharusnya mengakibatkan “membuat cedera atau kematian”, tetapi saat dilihat tidak ada korban atau benda yang ditemukan di dekat jalur di daerah tersebut, sehingga TRA bingung atas apa yang menyebabkan kereta api tersebut berhenti.
Di dalam kereta juga tidak ada korban yang terluka.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 10:43 pagi pada hari Senin di depan kantor asosiasi petani antara stasiun Xiangshan dan Hsinchu, dan menyebabkan kereta No 110 Puyuma Express berhenti lebih dari setengah jam.
Kereta baru berangkat kembali pukul 11.15 pagi dan tiba di stasiun Hsinchu pukul 11.15 pagi, 41 menit setelah jadwal kedatangannya. Layanan kereta api kembali normal di kedua arah pada pukul 11.15 pagi.
Sekitar 1.660 penumpang di tujuh gerbong kereta api terkena dampak kecelakaan tersebut karena keterlambatan. TRA meminta polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa jalur di dekat lokasi kecelakaan tersebut.
Namun hingga berita ini diluncurkan, masih tidak ada kabar atau bukti tentang apa yang telah ditemukan pihak kepolisian mengenai kecelakaan tersebut hingga Senin malam.