Foto diambil dari http://www.kdei-taipei.org/
Indosuara menyalurkan aspirasi rekan-rekan TKI yang menghubungi kami menanyakan mengapa proses pembuatan paspor baru saat ini prosesnya lama, memakan waktu sekitar 2 – 3 bulan. Tak hanya rekan-rekan TKI saja, para mahasiswa pun ada yang mengeluhkan bahwa proses pembaharuan paspor di KDEI saat ini juga terkesan lama, tak seperti sebelumnya yang hanya membutuhkan beberapa minggu atau beberapa hari sudah jadi.
Soelistyo Probowatie, Kepala Bidang Imigrasi KDEI ketika diwawancarai Indosuara seusai upacara bendera Kemerdekaan RI di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) (17/8) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia di Taiwan perlu bersabar untuk menanti proses pembaharuan paspor. Hal tersebut dikarenakan adanya siklus 5 tahunan yang memang kerap terjadi di lembaga imigrasi. Siklus 5 tahunan ini menyebabkan proses pembaharuan paspor menjadi tidak bisa secepat seperti sebelumnya.
Soelis mengatakan bahwa jika biasanya proses pembaharuan paspor ini bisa dilakukan dalam hitungan hari, kini sudah tak bisa lagi. “Staf kita di sini saja hanya 6 orang, dan itupun sudah kita tambah lagi dengan outsourcing bantuan rekan-rekan mahasiswa 4 orang, tetapi masih saja kurang tenaganya. Setiap hari kita menerima kurang lebih sebanyak 250 orang yang ingin memperbaharui paspor. Itu setiap hari loh. Coba Anda bayangkan, dengan kapasitas staf yang jumlahnya sekian, apakah bisa dalam waktu hitungan hari selesai?” Ujarnya kepada Indosuara.
Soelis juga memberitahukan kepada rekan-rekan TKI bahwa pihaknya sudah memberikan kemudahan untuk mengurus pembaharuan paspor seperti membuka layanan pada hari Minggu (setiap 2 minggu sekali). “Mengapa tidak menggunakan layanan tersebut? Sebisa mungkin, jika Anda mendapat izin keluar, gunakan untuk mengurus pembaharuan paspor sendiri, jangan minta jasa agensi. Siapa tahu paspor Anda tertahan di agensi lama. Sebenarnya kami tidak mempersulit. Jika Anda mempunyai kebutuhan khusus seperti harus pulang karena ada anggota keluarga sakit atau meninggal misalnya, ya kami bisa usahakan secepatnya. Namun jika Anda tidak pergi kemana-mana, masih di Taiwan dan tidak ada kebutuhan mendesak, ya sebisa mungkin jangan meminta paspor cepat selesai. Kami di sini sudah berusaha semaksimal mungkin, dan staf kami pun terbatas.” Ujarnya.
Lamanya proses pembaharuan paspor ini terdeteksi sejak pertengahan tahun ini. Soelis juga menambahkan jika masalah lamanya pengurusan pembuatan paspor baru ini diprediksikan akan berakhir pada pertengahan tahun depan. Ia pun menambahkan jika hal semacam ini akan kerap terjadi selama 5 tahun sekali.