Foto para pekerja Kesehatan di Jepang sedang membersihkan sebuah peternakan ketika menjumpai ada banyak unggas meninggal di daerah Sekikawa, Niigata perfecture. Foto diambil dari Reuters.
Wabah flu burung telah menyerang di Jepang dan Korea Selatan. Dewan Pertanian Taiwan, Tsao Chi-hung (曹啟鴻) kemarin di sebuah konferensi pers di Taipei memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati.
Tsao mengatakan wabah terbaru di Jepang dan Korea Selatan yang disebabkan oleh virus patogen dari flu burung yang bisa menular ke manusia tersebut harus diwaspadai. Virus tersebut menular dari hewan ke manusia, tetapi transmisi dari manusia-ke-manusia tidak mungkin.
Jepang dan Korea Selatan telah melihat kasus virus flu burung H5N6 tersebut bisa saja menyebar ke Taiwan, karena ini adalah awal musim migrasi unggas. Ada juga peningkatan kasus flu burung di Eropa, khususnya di Hungaria, dari mana Taiwan impor produk angsa dari sana.
Tahun ini sekitar 270.000 ekor ayam, bebek dan angsa telah dimusnahkan.
Sekitar 96 persen dari peternakan unggas telah divaksinasi dan dewan pertanian juga bertujuan untuk meningkatkan vaksinasi pada semua peternakan.
Pemerintah pun mendesak kementerian untuk meningkatkan upaya pencegahan penyakit untuk mempersiapkan wabah epidemi jangan sampai seperti peristiwa nasional pada 2014 lalu ketika 90 persen dari unggas harus dihancurkan karena terkena flu burung.