Foto-foto diambil dari CNA.
Seorang pengusaha terluka parah karena paket meledak di Kota Kaohsiung pada hari Rabu (15 Mei). Berdasarkan investigasi polisi telah menangkap seorang pria dan wanita yang dicurigai merencanakan pemboman setelah perselisihan hutang dengan korban.
Seperti yang dilaporkan CNA, Polisi Distrik Gushan mengatakan seorang tersangka laki-laki, bermarga Tai (戴), dan korban bermarga Feng (冯), mereka adalah pemilik perusahaan desain dan teknik. Polisi menemukan bahwa keduanya tampaknya memiliki perselisihan hutang atas sebuah Proyek NT $ 10 juta.
Pada Selasa malam (14 Mei), tersangka perempuan, bermarga Chung diduga membawa Tai ke gedung tempat perusahaan Feng berlokasi di Jalan Minkang. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Tai kemudian keluar dan meletakkan paket yang ditujukan kepada Feng Di depan kantornya dan meninggalkan tempat kejadian.
Akuntan perusahaan melihat paket itu dan membawanya ke kantor pada pukul 9 pagi pada hari Rabu pagi (15 Mei). Pada siang hari itu, Feng sendirian di kantornya ketika membuka paket itu dan meledak, menyebabkan dia menderita luka-luka yang parah.
Ledakan yang begitu kuat sehingga menghancurkan jendela dan menghancurkan pintu di lantai pertama dan merusak sebuah mobil sedan yang diparkir di luar. Ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, mereka menemukan bahwa Feng telah terluka parah dan dalam keadaan koma, jadi mereka segera membawanya ke rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa Feng menderita luka bakar hingga 80 persen dari tubuhnya, termasuk wajah, tangan, dada, dan kakinya. Feng saat ini dalam perawatan intensif dan terdaftar dalam kondisi kritis.
Setelah polisi meninjau rekaman kamera CCTV dari depan gedung, mereka dapat mengidentifikasi para tersangka dan melacak keberadaan mereka. Polisi pertama kali menangkap Chung di Pingtung pada Rabu malam dan kemudian menangkap Tai pagi ini di New Taipei City, dan membawanya untuk investigasi.
Saat diinterogasi oleh polisi, Tai mengaku menempatkan paket yang berlabel nama keluarga Feng di depan perusahaan. Namun, Tai menolak untuk mengungkapkan rincian isi paket, asalnya, atau rincian lain dari kasus tersebut. Chung adalah teman dari Tai, tetapi sejauh mana keterlibatannya dalam kasus ini belum diklarifikasi.
Polisi memiliki sisa-sisa bahan peledak di sana dan menyerahkannya ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut.