Foto diambil dari CNA.
Jumlah TKA di Taiwan melampaui tingkat tertinggi yaitu 600.000 orang. Menurut laporan Depnaker Taiwan pada Senin kemarin (29/8), data tersebut ditemukan untuk pertama kalinya pada bulan Juni lalu, meskipun baru-baru ini perekrutan dari Departemen Tenaga Kerja mengalami penurunan.
CNA menuliskan, pada akhir Juli saja, ada sebanyak 603.109 TKA yang bekerja sebagai pekerja konstruksi, pekerja pabrik, pembantu rumah tangga atau sektor domestik lainnya, kata Kementerian Tenaga Kerja.
Para pekerja migran ini datang dari negara-negara Asia Tenggara. Pertumbuhan paling cepat selama pemerintahan delapan tahun Presiden Ma Ying-jeou (馬英九), ada sekitar 400.000 dan 500.000 TKA yang datang pada bulan Juni 2011 dan April 2014.
Tingkat kenaikan pun mulai melambat selama semester pertama tahun ini, dikarenakan perlambatan ekonomi Taiwan. Dari Januari hingga Juli, para pekerja asing naik dengan hanya 15.000 orang, dibandingkan dengan tahun 2015 lalu sebanyak 36.000, dan tahun 2014 sebanyak 62.000 serta tahun 2013 sebanyak 40.000. Masalah yang dihadapi dari TKA ini tetap sama dari tahun ke tahun bahkan selama 10 tahun ini yaitu pekerja kaburan atau illegal.