Foto diambil dari CNA.
Media lokal CNA menuliskan laporan bahwa Taiwan sedang menderita populasi yang generasi tua yang semakin melaju pesat. Data yang diambil dari Kementerian Dalam Negeri atau Ministry of the Interior (MOI) menyatakan bahwa angka pertumbuhan generasi tua mencapai 92,18 pada tahun 2015 dan diperkirakan melonjak hingga 100 persen pada awal tahun depan.
Pertumbuhan sejumlah 92,18 persen tersebut mewakili pertumbuhan sebanyak 6,48 jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Jumlah tersebut masih tergolong lebih rendah dari Jepang 200, Jerman 161,54 dan Korea Selatan 92,86, tetapi lebih tinggi dari Amerika Serikat dan Australia yaitu 78,95 dan 58,82 di Cina.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Taiwan harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi fasilitas perawatan bagi generasi tua tersebut, salah satunya merekrut tenaga migran sektor informal, care taker untuk menjaga orang tua serta biaya-biaya medis lainnya yang diperlukan generasi tua tersebut.
Hal tersebut dikarenakan secara ekonomi, golongan tua ini termasuk orang-orang yang sudah tidak bisa bekerja lagi. Indeks jumlah generasi tua ini mengacu pada rasio jumlah orang tua ketika mereka pada umumnya secara ekonomi tidak aktif (berusia 65 atau lebih). Wakil Menteri MOI Hua Ching-chun (花 敬 群) mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah generasi tua di Taiwan mungkin bisa melampaui 100 persen dalam dua tahun ke depan, mengingat bahwa indeks tersebut terhitung tumbuh dari 6 persen menjadi 7 persen setiap tahunnya.
Di antara 22 kota dan kabupaten di Taiwan, Chiayi County memiliki indeks pertumbuhan generasi tua tertinggi, pada tahun 2015, diikuti oleh Yunlin.
Selain memiliki indeks tertinggi, Chiayi County juga memiliki angka kelahiran terendah tahun lalu. Tingkat kelahiran terendah kedua adalah Pingtung County.
Namun di Hsinchu lebih banyak ditemukan generasi muda dan diikuti oleh Taoyuan. Hal tersebut dikarenakan banyak lembaga pendidikan dan lapangan pekerjaan di sana yang menarik minat para generasi muda. Ditambah lagi, wilayah Taoyuan mensubsidi warganya yang melahirkan anak.
Sedangkan di Taipei, ibukota Taiwan tercatat sebagai kota dengan indeks pertumbuhan tertinggi di antara enam kota Taiwan lainnya seperti New Taipei City, Taoyuan, Taichung, Tainan dan Kaohsiung. Namun angka kelahiran di Taipei adalah tertinggi kedua setelah Taoyuan 10,75.