Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Demam berdarah terus menyebar di New Taipei City, dengan dua kasus baru infeksi demam berdarah dilaporkan di Distrik Linkou, ujar Pusat Pengendalian Penyakit (CDC).
Salah satu pasiennya adalah seorang wanita berusia 40-an yang mengalami nyeri otot, sakit kepala, ruam, mual dan muntah dari 16 hingga 20 Oktober dan pergi ke dokter tiga kali.
Dia dirawat di rumah sakit pada 21 Oktober dan akhirnya didiagnosis menderita demam berdarah, kata wakil kepala CDC Chuang Jen-hsiang (莊人祥).
Wanita tersebut biasanya bepergian dari kediamannya di Desa Dingfu ke tempat kerjanya di Distrik Guishan, dan penyelidikan sumber infeksinya sedang berlangsung.
Hingga saat ini, total delapan orang yang telah melakukan kontak dengan wanita itu tidak memiliki gejala dan semuanya dinyatakan negatif.
Kasus lain melibatkan seorang pria berusia 50-an yang mengalami demam dan nyeri sendi dari 14 hingga 19 Oktober dan telah dua kali mencari perawatan medis sebelum dirawat di rumah sakit pada 23 Oktober. Ia juga didiagnosis dengan demam berdarah.
Pria tersebut biasanya melakukan perjalanan dari Desa Lilin tempat tinggalnya ke Desa Chunghu untuk bekerja. Tempat kerjanya dekat rumah seseorang yang terjangkit demam berdarah sekitar 10 hari lalu. Ada banyak pertanian sayuran di pinggiran tempat kerja pria tersebut.
Sebanyak 17 orang pernah melakukan kontak dengan pria tersebut dan tidak ada satupun yang mengalami gejala. Tiga belas telah dites negatif, sementara dua sedang menjalani pengujian dan dua lainnya akan segera dites. Desa Linlin dekat dengan stasiun MRT Linkou dan Taman Outlet Mitsui.
Sejauh tahun ini, Taiwan telah melaporkan 68 kasus demam berdarah, 48 di antaranya di New Taipei (37 di Sanxia, tiga di Luzhou dan Linkou, dua di Tucheng, dan masing-masing satu di Banqiao, Zhonghe, Shulin), dan 20 berada di Taoyuan.