Foto diambil dari CWB.
Gempa berkekuatan 4,2 SR mengguncang Taiwan timur pukul 15:13 pada hari Kamis kemarin (25/8) menurut Biro Cuaca Pusat atau Central Weather Bureau (CWB). Gempa tersebut berpusat di 31,4 kilometer utara dari kantor pemerintahan Kota Hualien pada kedalaman 23,1 kilometer.
Getaran gempa dirasakan paling kuat di daerah Taroko, Hualien utara, di mana terdaftar skala 4 untuk getarannya. Untuk mendeteksi seberapa kuatnya gempa, Taiwan memiliki penghitungan skala intensitas gempa 1-7. Sementara itu, di Nan’ao Township, Yilan County, intensitas gempa ada pada skala 3. Warga Kota Hualien dan Nantou juga merasakan getaran tersebut .
Seperti informasi yang tertulis dari Taiwan’s Geography, wilayah Taiwan yang paling sering terjadi gempa adalah kota dan daerah di sekitar Hualien hingga wilayah pantai timur pulau tersebut. Hal ini dikarenakan Hualien wilayahnya paling dekat dengan zona subduksi, dimana adanya dua lempeng bertemu dan saling bergesekan. Pergerakan lempeng tektonik tersebut disebabkan oleh arus konveksi panas. Kedua lempeng ini berbeda karena massa jenis yang berbeda dari jenis batuan yang ada pada kedua lempeng ini pun berbeda.
Selain aktivitas gempa di Hualien, seluruh pulau Taiwan juga menempati jalur patahan, artinya sering terjadi gempa.