• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Taiwan Melaporkan 4 Kasus Covid Domestik Baru dari Rumah Sakit Taoyuan, Termasuk Pekerja Migran

Kepala CECC Taiwan Secara Tidak Sengaja Mengungkapkan Lokasi Covid adalah Rumah Sakit Umum Taoyuan

Pekerja Migran Indonesia di Miaoli Menghadapi Tuntutan Pidana karena Membiarkan Pasien Jatuh Hingga Meninggal

Taiwan Menawarkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gempa Sulawesi di Indonesia

Pekerja Migran di New Taipei City Dibelah Perutnya Dengan Pisau Oleh Teman Sekamarnya Saat Sedang Tidur


Exit Program Untuk TKI Diluncurkan Oleh KDEI dan GWO di Taiwan : Pelatihan Pertama Membuat Kue dan E-Commerce


 11 Sep 2017   Posted by Redaksii  0 Comment


Foto-foto diambil dari CNA.

 

Sebuah program yang menawarkan pelatihan khusus sesuai bidang yang diminati bagi pekerja migran Indonesia diselenggarakan oleh KDEI dan GWO dilaksanakan untuk pertama kalinya di Taipei pada hari Minggu (10/9). Exit program tersebut bertujuan membantu pekerja migran mempersiapkan kehidupan yang baru setelah mereka kembali ke Indonesia.

Sekitar 40 pekerja migran Indonesia bergabung dalam program tersebut. Di antaranya sebanyak 25 orang mengikuti kelas membuat kue, dan 15 orang mengikuti kelas e-commerce atau kelas perdagangan.

exit program1

Program yang diprakarsai oleh KDEI dan bekerja sama dengan Global Workers Organization (GWO) ini menawarkan kursus selama 10 minggu secara berturut-turut  yang diadakan pada setiap hari Minggu, dan memberikan sertifikat di akhir pelatihan.

Kelas-kelas tersebut saat ini untuk sementara hanya ditawarkan kepada pekerja Indonesia, akan tetapi segera diadakan untuk pekerja asal Filipina dan Vietnam, terutama mereka yang akan segera kembali ke negara asalnya.

Karen Hsu (徐瑞希), Ketua GWO mengatakan bahwa inisiatif tersebut dimotivasi oleh keinginan untuk membantu para pekerja asing terutama kaum wanita supaya dapat memperluas keahlian mereka dan memperbaiki taraf hidup yang lebih baik.

exit program2

Banyak care taker asing wanita tidak pernah mendapat kesempatan untuk menerima pelatihan formal dan terpaksa meninggalkan keluarga mereka dan menjadi buruh di luar negeri, hal inilah yang mendorong GWO untuk turut berpartisipasi.

Sementara itu, CNA juga mewawancarai beberapa pekerja asing yang mengikuti acara tersebut. Tari Sutarni, salah seorang pengasuh asal Indonesia berusia 39 tahun yang telah bekerja di Taiwan selama lebih dari sembilan tahun mengatakan bahwa dia berencana untuk membantu pertanian keluarganya saat kembali ke kampung halamannya di Ponorogo tahun depan. Dengan mendapat keterampilan membuat kue kering ini, dia bisa mempraktikkan ilmu tersebut dan menjual kue di waktu luangnya.

Dwi Tantri (49), salah satu aktivis pekerja migran yang telah bekerja di Taiwan selama tujuh tahun, juga mengatakan bahwa keterampilan yang dipelajari dalam program pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik di Indonesia. Ia pun mengatakan bisa membuka usaha toko roti saat kembali ke tanah air.

exit program3

Namun, tidak semua pekerja migran bisa mengikuti kelas tersebut dikarenakan kendala libur. Kepada CNA, Farid perwakilan BNP2TKI mengatakan bahwa beberapa majikan tidak mengizinkan pekerja mereka untuk libur. Ia pun meminta pada para majikan agar dapat mengizinkan pekerja mereka mengikuti program pelatihan tersebut.

Saat dihubungi oleh Indosuara, Kadir perwakilan BNP2TKI pun mengatakan bahwa program tersebut diharapkan bisa tersambungkan dengan program pemberdayaan dari Kemenaker dan BNP2TKI kelak saat TKI pulang ke Indonesia.


    Share This


  • search

  • Recent Posts

    • Taiwan Melaporkan 4 Kasus Covid Domestik Baru dari Rumah Sakit Taoyuan, Termasuk Pekerja Migran January 19, 2021
    • Kepala CECC Taiwan Secara Tidak Sengaja Mengungkapkan Lokasi Covid adalah Rumah Sakit Umum Taoyuan January 19, 2021
    • Pekerja Migran Indonesia di Miaoli Menghadapi Tuntutan Pidana karena Membiarkan Pasien Jatuh Hingga Meninggal January 19, 2021
    • Taiwan Menawarkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gempa Sulawesi di Indonesia January 18, 2021
    • Pekerja Migran di New Taipei City Dibelah Perutnya Dengan Pisau Oleh Teman Sekamarnya Saat Sedang Tidur January 18, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum
    • Double Paing on Mengenang Setahun Tuti Tursilawati, TKI Korban Hukuman Mati Arab Saudi
    • Sembalap Takpernah Menang on Lowongan Kerja TKI di Australia


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company