Foto diambil dari CNA.
Enam dari 31 tersangka TKA gelap Vietnam di atas kapal nelayan Taiwan di perairan Kabupaten Pingtung yang ditangkap Sabtu melarikan diri dari pusat karantina di Taichung, kata Coast Guard Administration (CGA) Taiwan.
Petugas penjaga pantai di Kabupaten Lienchiang menangkap kapal Taiwan di perairan lepas pantai Pulau Xiaoliuqiu dekat Kabupaten Pingtung yang membawa 31 orang dari Vietnam.
Setelah diinterogasi, 31 warga Vietnam itu dikirim ke dua fasilitas karantina yang ditunjuk pemerintah di Taichung sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemi virus coronavirus COVID-19.
Namun, personel Penjaga Pantai menemukan pada hari Selasa bahwa enam orang Vietnam yang ditahan di pusat karantina di Chingshui Taichung telah melarikan diri dengan menghancurkan batang jendela logam dari fasilitas tersebut. CGA telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Tidak satu pun orang Vietnam yang menunjukkan gejala COVID-19, tetapi mereka perlu untuk dikarantina karena mereka masuk Taiwan juga secara ilegal. Pihak pemerintah menghimbau kepada publik untuk menelepon hotline 118 atau 110 jika mereka menyaksikan orang atau kegiatan yang mencurigakan.
Keenam orang Vietnam itu adalah bagian dari kelompok yang datang ke Taiwan untuk bekerja antara tahun 2008 hingga 2016 tetapi melarikan diri dari tempat kerja mereka. Mereka dideportasi kembali ke negara asal mereka antara tahun 2013 hingga 2019 tetapi kemudian berusaha untuk kembali dengan cara ilegal, kata CGA.