Foto diambil dari CNA.
Berdasarkan rangkuman pemberitaan dari CNA, Departemen Kesehatan Taiwan mengeluarkan pernyataan bahwa wilayah Taiwan terutama Taipei sudah mendapatkan lampu kuning mengenai bahaya cuaca panas di Taiwan. Peringatan tersebut dikeluarkan karena data dari beberapa rumah sakit selama 29 Mei – 1 Juni yang mendapatkan banyak pasien sakit dikarenakan cuaca panas. Penyakit yang menyerang sistem imun tersebut seperti stroke, kelelahan dan kepanasan, dan beberapa penyakit lain yang berkaitan dengan dampak cuaca panas.
Jika peringatan sudah menjadi lampu merah, maka Departemen Kesehatan akan bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya untuk menyediakan air minum di jalan-jalan agar mencegah kelelahan dan kepanasan bagi para pejalan kaki.
Departemen Kesehatan pun menyadari bahwa cuaca tahun ini pun tidak seperti tahun-tahun lalu dimana suhu temperatur berturut-turut setinggi 38 derajat selama 3 hari di Taiwan Utara. Masyarakat pun diminta untuk lebih banyak minum air putih, dan menghindari tempat-tempat panas. Jika berjalan kaki, usahakan untuk memilih tempat yang teduh. Selain menghindari bahaya kelelahan dan kulit yang terbakar, hal tersebut juga menjaga sistem imun tubuh agar tetap terjaga.