Foto diambil dari internet/Taiwan News.
Penumpang bus di Taiwan tengah mengambil alih setir bus untuk menyelamatkan nyawa para penumpang setelah sopir tiba-tiba pingsan akibat serangan jantung pada Minggu (16 Desember) kemarin, ujar laporan TVBS.
Pada pukul 8 pagi pada hari Minggu kemarin (16 Desember), sebuah bus pariwisata membawa lebih dari 30 orang yang berangkat dari Kota Hemei di Changhua menuju upacara pemakaman di Nantou. Tiba-tiba, ketika melewati Freeway nomor 3, bus tiba-tiba membelok di luar kendali dan memotong pembatas lalu lintas.
Seperti dapat dilihat dari kamera video di dalam bus, pengemudi diduga menderita penyakit jantung akut. Untungnya, seorang penumpang yang kebetulan duduk di sebelah sopir, dengan cepat menarik kemudi dan membantu menstabilkan kendaraan sebelum mencari bantuan dari penumpang lain.
Dalam video tersebut, pengemudi berusia 49 tahun bermarga Wang (王) dapat dilihat memegang sabuk pengaman di depan dadanya dan tiba-tiba merosot ke depan, menyebabkan bus membelok dan berbenturan keras dengan penghalang jalan. Pria yang duduk di sebelahnya secara naluriah meraih kemudi dan berteriak pada pengemudi, tetapi dia tidak responsif.
Pria di kursi penumpang kemudian memanggil seseorang dari belakang untuk membantu mengemudikan kendaraan. Seorang pria bergegas maju dan membantu memandu bus ke sisi jalan, sehingga mencegah kecelakaan yang lebih serius.
Bus pariwisata itu dilaporkan merupakan bagian dari prosesi pemakaman 38 teman dan keluarga yang menuju ke sebuah krematorium di Shuili di Kabupaten Nantou. Setelah bus dibawa ke tempat persinggahan yang aman, penumpang mengajukan CPR kepada pengemudi.
Sebuah ambulans diberangkatkan dan paramedis membawa Wang ke Rumah Sakit Kristen Changhua. Wakil presiden rumah sakit mengatakan Wang tidak memiliki tanda-tanda vital ketika paramedis menanganinya, namun dokter mampu menyadarkan dia.
Dokter sekarang memeriksa Wang untuk menentukan penyebab pasti sakitnya. Anggota keluarga Wang mengatakan bahwa dia memiliki riwayat sakit jantung akut di masa lalu.