Foto diambil dari CNA.
Badan Pengawasan Administrasi Makanan dan Obat-obatan atau Food and Drugs Administration (FDA) pada hari Rabu kemarin mengumumkan bahwa mereka telah memeriksa telur dari tiga peternakan ayam di Kabupaten Changhua yang sebelumnya dinyatakan mengandung residu dioxin dengan kadar berlebihan.
Pernyataan tersebut menyusul pengumuman FDA Jumat lalu bahwa mereka khawatir setelah tiga peternakan di Changhua memproduksi telur yang mengandung tingkat dioksin yang tidak aman. Dioxin adalah sekelompok bahan kimia yang sangat beracun dan berpotensi karsinogenik (zat penyebab kanker).
Tiga peternakan ayam yang telah disebutkan adalah Chun Yi, Tsai Yuan dan Hung Chang – semuanya berada di Fangyuan county.
Namun, Direktur Jenderal FDA Wu Hsiu-mei mengatakan kepada media bahwa hanya telur dari peternakan Hung Chang yang ternyata terbukti terkontaminasi dioxin. Sedangkan larangan pasokan dari dua produk lainnya telah dicabut.
Jumat lalu, selama tes sampel pada telur yang ada di pedagang grosir di Miaoli, yang dipasok dari tiga peternakan tersebut, satu telur ditemukan mengandung 5,2 pg / g dioksin – dua kali dari tingkat yang diizinkan.
Sejak saat itu, pihak berwenang Taiwan telah meningkatkan pemeriksaan peternakan ayam di beberapa kota dan kabupaten.
Pihak berwenang juga telah memperingatkan untuk tidak membeli telur dari tiga peternakan yang dicurigai melakukan kontaminasi.