Foto diambil dari CNA.
Para anggota dari jaringan kelompok kejahatan kekerasan yang menggunakan narkotika untuk mengendalikan para pekerja migran kaburan dan banyak di antaranya yang menggunakan kekerasan seperti memukul dan mengintimidasi para korbannya. Jaringan yang telah tertangkap dalam operasi baru-baru ini, dilaporkan oleh National Immigration Agency (NIA) atau Badan Imigrasi Nasional Taiwan.
NIA mengatakan bahwa kepala jaringan bermarga Huang (黃), mengelola sebuah perusahaan kebersihan di Taipei dan bersama dengan dua kaki tangannya bermarga Chen (陳) dan Chang (張), mempekerjakan pekerja migran kaburan asal Vietnam untuk memukuli dan mengintimidasi pekerja kebersihan lainnya. Mereka pun dipaksa menandatangani dokumen yang menandakan bahwa mereka berhutang uang.
Huang juga memasok narkotika seperti amfetamin kepada para korbannya dan berulang kali menyelenggarakan pesta narkoba di kantornya, dan memberikan penyediaan untuk para korban yang membutuhkan obat.
Para korban yang tertangkap melaporkan kepada NIA bahwa Huang juga telah memberi narkoba seperti kebiasaan makan yang tidak diketahui oleh para pekerja migran lainnya untuk mengendalikan mereka.
Polisi, bersama dengan NIA, mengatur tim khusus untuk menyelidiki masalah ini dan pada hari Rabu menangkap tujuh tersangka termasuk Huang, mengumpulkan bukti seperti narkotika dan alat pemberi obat.
Setelah interogasi, para tersangka dikirim ke Kantor Kejaksaan Taipei karena dicurigai melakukan perampokan dan perdagangan manusia.