Gambar diambil dari Central Weather Bureau (CWB).
Sebuah depresi tropis di sebelah timur Guam semakin intensif pagi ini menjadi Badai Tropis Yutu dan kondisinya sudah matang berubah menjadi topan. Namun diperkirakan badai tersebut tidak akan berdampak langsung pada Taiwan, tetapi para ahli masih belum mengetahui secara pasti.
Pada pagi ini, Badai Tropis Yutu terletak 4.000 kilometer tenggara ujung selatan Uluanbi Taiwan. Badai ini memiliki radius 80 kilometer dan hembusan angin berkelanjutan maksimum 64 kilometer per jam dengan hembusan hingga 90 kilometer per jam, menurut CWB.
Chia Hsin-hsing (賈新興), salah satu Direktur CWB menjelaskan bahwa atmosfir di sekitar Yutu dapat menjadikan topan tersebut semakin besar, “Yutu akan tumbuh lebih besar, karena lautnya hangat dan angin lemah.”
Sementara itu, perbedaan suhu antara siang dan malam di Taiwan diperkirakan akan bervariasi 10 derajat, oleh karena itu, orang-orang yang berencana pergi pada pagi atau larut malam disarankan untuk memakai jaket.
Wu Sheng-yu (吳聖宇), seorang analis cuaca dengan WeatherRisk Explore Inc., mengatakan cuaca di Taiwan secara keseluruhan minggu ini akan stabil dan kering, tetapi pada Rabu (24 Oktober) akan terlihat angin timur laut yang lemah bergerak ke selatan dan membawa hujan ke timur laut dan timur Taiwan. Wu memprediksi udara dingin akan bergerak ke selatan pada Sabtu (27 Oktober), yang dapat membawa penurunan suhu yang signifikan selama akhir pekan.