Foto diambil dari CWB.
Biro Cuaca Pusat atau Central Weather Bureau (CWB) pada hari Rabu kemarin (21/9) mengatakan bahwa badai tropis telah terbentuk dekat perairan Guam, dan kemungkinan bisa berkembang menjadi topan pada akhir pekan ini.
Jika benar demikian, taifun tersebut akan menjadi topan ke-17 yang terbentuk di lautan Pasifik tahun ini, dan akan diberi nama Megi, kata CWB.
CWB mengamati bahwa badai tropis yang terbentuk di sebelah timur dari Guam pada hari Rabu pukul 08:00 pagi berada sekitar 3.500 kilometer dari Taiwan. Badai tersebut tidak akan mempengaruhi cuaca Taiwan pada akhir pekan ini, hanya saja bisa berubah dari badai tropis menjadi topan pada akhir pekan nanti.
Pengamat cuaca, Hsu Chung-yi (徐仲毅) mengatakan kemungkinan badai akan berkembang menjadi topan pada hari Jumat atau Sabtu nanti dan kemudian bergerak ke arah barat laut di sepanjang tepi selatan. Kemudian akan pindah ke laut dekat Luzon Filipina pada 27 September, dan bisa saja mempengaruhi Taiwan pada 28 September dan 29 September mendatang, ujar Hsu memprediksi.
Wu Der-rong (吳德榮), seorang ahli meteorologi dan profesor ilmu atmosfer di National Central University memprediksikan bahwa mungkin topan tersebut bisa menjadi salah satu topan yang terkuat pada saat mendekati Taiwan.
Dia memprediksikan berdasarkan kandungan panas dari daerah laut badai tropis tersebut yang akan lewat dalam beberapa hari ke depan dengan perkiraan suhu tinggi. Badai tersebut juga akan menghadapi pergeseran angin vertical yang akan membuat tekanan tinggi di jalur selatan.
Namun, ia menunjukkan bahwa simulasi bisa saja tidak akurat selama enam atau tujuh hari ke depan. Ada kemungkinan bahwa badai akan bergerak ke utara melewati wilayah laut utara dari Taiwan atau pergi ke selatan, katanya.