Foto diambil dari CNA.
Lima tanker kandas di dekat Kaohsiung karena depresi tropis melanda Taiwan Selatan dengan hujan deras dan angin kencang yang juga mengganggu perjalanan kereta api pada hari Kamis.
Lima kapal tanker yang membawa awak yang berjumlah lebih dari 60 orang, diminta untuk tetap di kapal karena jika tidak, mereka segera menghadapi risiko, kata pihak berwenang.
Kapal-kapal itu terdampar di dekat pantai di berbagai lokasi di sepanjang Kaohsiung, tetapi karena gelombang terlalu kuat, penjaga pantai mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan tindakan penyelamatan segera.
Tim helikopter bersiap untuk mengambil tindakan jika kondisi cuaca membaik, tetapi karena tidak ada risiko kerusakan yang akan terjadi pada kapal tanker, maka para awak disarankan untuk berlindung di dalam kapal.
Sementara intensitas badai bisa diprediksikan akan berubah menjadi topan, pemerintah kota di Tainan dan Kaohsiung mengatakan sekolah dan kantor akan tetap berfungsi normal selama sisa hari Kamis.
Namun di Kabupaten Pingtung, daerah Gaonong di Jiadong mengajukan permohonan dan mendapat izin untuk menutup sekolah dan kantor selama sore hari. Sementara itu banyak sekuter yang terpakir di jalanan pun tenggelam akibat hujan deras banjir.
Selama beberapa hari ke depan, depresi tropis diperkirakan akan bergerak perlahan ke arah utara, membawa hujan yang berlebihan ke Taiwan Tengah dan Taichung.
Setelah gangguan singkat lalu lintas kereta api di Fengshan Kota Kaohsiung pada pagi hari, semua lalu lintas kereta api menuju utara dari Stasiun Kaohsiung berhenti selama sore hari akibat banjir. Namun kereta THSR tidak terpengaruh oleh masalah tersebut.
Pengiriman paket ke Green Island dan Pulau Orchid dari Taitung County ditangguhkan semua mulai hari Kamis.