Foto diambil dari Central News Agency.
Seorang wanita penumpang yang datang di Taoyuan International Airport syok ketika diberi tahu bahwa ia mendapat denda NT $ 200.000 karena membawa daging ke Taiwan.
Seorang wanita asal Cina berusia 55 tahun menangis setelah didenda NT $ 200.000 (US $ 6.500) tadi malam (21 Desember) setelah ditangkap oleh petugas Bea Cukai di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan yang berusaha membawa daging babi cincang ke Taiwan, ujar laporan CNA.
Bea Cukai Taipei mengatakan wanita yang bermarga Huang (黃), yang menikah dengan pria Taiwan, telah kembali ke Taiwan dengan penerbangan Uni Air dari Fuzhou, Cina, dan melewati konter “Nothing to Declare”. Namun, petugas Bea Cukai menghentikannya karena belum menyerahkan deklarasi tertulis.
Petugas bea cukai menemukan bahwa Huang membawa 0,3 kilogram daging babi yang tidak dideklarasikan di kopernya. Dia kemudian dipindahkan ke Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tanaman, di mana dia didenda NT $ 200.000 karena melanggar peraturan untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular (動物 傳染病 防治 條例 規定).
Sementara Huang menunggu di konter di biro, dan dia khawatir tidak akan diizinkan masuk ke negara itu dan meminjam ponsel untuk menelepon suaminya. Dia lapor pada suaminya menangis, “Saya baru saja membeli sesuatu, bagaimana saya bisa didenda begitu banyak uang? Bagaimana bisa seperti ini? Saya tidak tahu saya tidak bisa membawa daging.”
Huang mengatakan bahwa dia telah kembali ke kota asalnya dan mengetahui bahwa dia akan kembali ke Taiwan, teman-temannya menyarankan dia membeli beberapa daging untuk diambil sebagai bahan mengisi tangyuan untuk dimakan bersama anggota keluarga Taiwan di Dongzhi (Winter Solstice). Dia kemudian pergi ke pasar tempat dia membeli beberapa daging babi cincang dengan harga sekitar NT $ 225.
Ketika ditanya oleh seorang reporter CNA apakah dia telah mendengar pengumuman di pesawat atau melihat informasi lain tentang larangan membawa daging ke Taiwan, dia mengatakan bahwa dia buta huruf dan tidak mengerti apa yang mereka bicarakan di pesawat.
Huang mengatakan bahwa dia menikah dengan pria Taiwan dan membantu keluarganya menanam sayuran. Dengan menyeka air mata, Huang mengatakan bahwa dia baru saja memperoleh izin tinggal Taiwan dan berkata, “Bagaimana saya bisa membayar denda sebesar itu? Di mana saya bisa mendapatkan NT $ 200.000, suami saya pasti akan mengutuk saya sampai mati.”