Foto-foto diambil dari CNA.
Seorang anak lelaki berusia dua tahun jatuh hingga tewas setelah menyelinap melalui celah di pagar di jembatan gantung di Taiwan tengah pada hari Minggu (3 November).
Pada hari Minggu sore, ketika seorang anak balita bermarga Hsu (許) sedang berjalan di sepanjang Jembatan Gantung Aowanda di Ren’ai, Kabupaten Nantou, tiba-tiba ia jatuh melalui lubang di pagar. Ia terjatuh setinggi 70 meter. Anak itu segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, dan dinyatakan meninggal.
Seorang anggota staf Kawasan Rekreasi Hutan Nasional Aowanda mengatakan kepada CNA bahwa mereka menerima laporan adanya seorang anak lelaki jatuh dari jembatan gantung pada pukul 13:40. Anggota staf segera bergegas ke tempat kejadian dengan petugas pemadam kebakaran dari Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.
Staf tersebut menemukan anak laki-laki itu terbaring di ranjang kecil dan membawanya ke tempat parkir terdekat. Petugas pemadam kebakaran kemudian membawa bocah itu ke Rumah Sakit Umum Veteran Taichung Cabang Puli.
Anak itu tidak menunjukkan tanda-tanda vital ketika dia tiba di rumah sakit. Dokter tidak dapat menyadarkan bocah itu dan dia dinyatakan meninggal.
Setelah kecelakaan itu, ayah Hsu dibawa untuk diinterogasi oleh Polisi Kabupaten Nantou. Pria itu mengatakan kepada petugas bahwa ia membiarkan anak itu berjalan di jembatan sendirian dan kemungkinan anak tersebut telah mendorong pagar sendiri, menyebabkan celah terbuka dan membuatnya jatuh secara tragis ke bawah.
Polisi mengatakan bahwa jaksa penuntut dari Kantor Kejaksaan Distrik Nantou akan mengunjungi rumah sakit pada hari Senin untuk mengkonfirmasi penyebab kematian bocah itu dan menyelidiki lebih lanjut keadaan di sekitar kecelakaan itu.
Apple Daily juga melaporkan bahwa ibu Hsu mengklaim dia memegang tangan putranya ketika angin tiba-tiba bertiup, memaksa putranya ke pagar dan menyebabkan dia kehilangan cengkeramannya. Ibunya menyatakan bahwa dia melihatnya mulai menyelinap melalui celah di pagar tetapi tidak dapat menangkapnya tepat waktu untuk mencegah kejatuhan yang fatal.