Foto-foto diambil dari BBC world.
Bom bunuh diri kembali terjadi. Kali ini di Timur Tengah, tepatnya di kota suci bagi umat Islam, yaitu Madinah. Seorang melakukan bom bunuh diri yang juga menewaskan empat petugas keamanan dan melukai lima orang lainnya. Pelaku bom bunuh diri itu meledakkan dirinya sendiri setelah berhenti di luar Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi adalah tempat pemakaman Nabi Muhammad dan Madinah adalah kota kedua paling suci dalam Islam setelah Mekkah. Ledakan bunuh diri tersebut juga menyerang dua kota di Arab Saudi lainnya pada hari Senin kemarin (4/7).
Serangan yang terjadi di Madinah membuat seluruh umat Islam di seluruh dunia terperanjat. Seperti yang dilansir dari BBC World Service mengatakan bahwa kecurigaan sementara mengarah pada kelompok radikal ISIS. Media lokal, Al-Arabiya memberikan laporan yang berbeda dari insiden tersebut. Media tersebut melaporkan bahwa pelaku pengeboman memang menargetkan untuk melukai petugas keamanan dengan berpura-pura ingin istirahat Ramadhan karena puasa.
Salah satu saksi, Qari Ziyaad Patel, 36, dari Afrika Selatan, yang berada di masjid, mengatakan bahwa pada awalnya ia pikir suara tersebut adalah tembakan meriam yang menandai waktu buka puasa.
Sebelumnya, ada satu ledakan mengguncang Qatif, sebuah kota di wilayah timur yang merupakan rumah bagi banyak minoritas Muslim Syiah. Ledakan itu menargetkan masjid Syiah. Penyerang tewas namun tidak ada korban lain yang dilaporkan.
Seorang pelaku bom bunuh diri yang diduga juga meninggal setelah meledakkan seperangkat bom di dekat konsulat AS di kota Jeddah. Dua petugas keamanan luka ringan, tetapi beruntung tidak ada orang lain yang terluka.
Arab Saudi telah menjadi target serangan oleh ISIS selama dua tahun terakhir.
Pada bulan Juni, Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa ada 26 serangan teror di kerajaan Arab Saudi pada waktu itu.