Foto-foto diambil dari Sky News dan South China Morning Post.
Topan Hato telah merenggut nyawa 10 orang sejak kedatangannya menghantam Hongkong, Macau dan China selatan pada hari Rabu kemarin. Pada tengah hari, topan tersebut telah mencapai kecepatan angin sekitar 126 kilometer per jam dan membawa hembusan 207 kilometer per jam.
Seperti yang dirangkum dari berbagai media lokal, badai tersebut telah menjadi kuat pada hari Rabu sehingga pemerintah Hong Kong telah mengeluarkan sinyal topan No. 10, yang tertinggi dalam sistem peringatan badai Hong Kong, untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Badai kemudian menuju ke selatan Hong Kong, berada dalam jarak 60 kilometer. Dari korban jiwa yang diketahui akibat topan tersebut, polisi melaporkan bahwa seorang pria berusia 83 tahun meninggal setelah dia jatuh ke laut.
Namun, di Macau korban jiwa semakin banyak. Lima orang tewas dalam badai besar tersebut. Tiga dari mereka yang meninggal adalah pria berusia 30, 45, dan 62 akibat terjatuh dan kecelakaan dikarenakan hujan deras dan hembusan angin yang berbahaya. Dan penyebab dua korban tewas lainnya di Macau masih belum diketahui.
Topan kemudian mendarat siang hari di kota Zhuhai, Provinsi Guangdong. Setidaknya empat orang telah dilaporkan meninggal dan sebanyak 26.817 orang dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Topan Hato juga menguasai wilayah Macau, memaksa penutupan kasino dan juga rumah sakit.
Sementara di Hong Kong, bursa saham kota membatalkan sesi perdagangan paginya, dan MTR Corp. menghentikan layanan kereta di bagian terbuka dengan layanan terbatas untuk MRT di bawah tanah. Hampir semua layanan bus dihentikan, layanan feri dihentikan, semua sekolah ditutup, dan semua toko di area perbelanjaan Tsim Sha Tsui ditutup. Sekitar 450 penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong juga dibatalkan. Berikut beberapa gabungan video yang diunggah oleh para netizen di media sosial yang disatukan oleh New York Post.