Suci masih butuh alat bantu pernafasan. Sumber foto Jawa Pos Radar Bromo.
Sudah lebih sebulan insiden penyiraman air keras yang dialami oleh Suci Sri Kusmiyati (26) warga Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Namun TKW Selangor, Malaysia itu belum juga bisa pulang karena masih membutuhkan perawatan intensif di Rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah Klang, Malaysia.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pasuruan, Agus Hernawan seperti diberitakan JawaPos.com mengatakan pihaknya tengah berupaya mengurus pemulangan Suci tidak lama setelah kabar heboh penyiraman air keras terhadap Suci muncul.
Namun Suci masih dalam proses pemulihan karena luka bakarnya cukup parah. Suci tidak bisa bernafas dari hidung sehingga dibuatkan saluran pernafasan melalui leher.
Karena Suci masih menjalani proses pemulihan, pihak rumah sakit belum memberikan izin pemulangannya ke tanah air. Agus tak dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pemulihan tersebut.
Agus membenarkan keberangkatan Suci untuk bekerja di Pabrik Tekstil di Selangor, Malaysia memang ilegal. Meski begitu menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi warga negara yang ada di luar negeri. Terlebih saat terkena musibah.
Agus menginformasikan pihaknya telah menerima informasi penyiram air keras terhadap Suci sudah ditangkap. Pelakunya sudah diamankan pihak kepolisian Malaysia. Dan saat ini proses hukum tengah berjalan.
Diberitakan sebelumnya, Suci mendapat siraman air keras pada bagian wajahnya Minggu (16/7) di pabrik tekstil tempatnya bekerja. Itu terjadi lantaran Suci menolak cinta pria yang lalu menyiramnya dengan air keras. (Ol)