Diberitakan sebelumnya video viral di facebook dugaan adanya tindakan penyekapan seorang TKI atas nama Ristonah asal Subang oleh agensi di Penang Malaysia. Informasi terbaru yang diperoleh dari KJRI Penang, Ristonah telah berhasil diselamatkan. Upaya penyelamatan tersebut dilakukan langsung oleh staf KJRI Penang bekerjasama dengan Kepolisian setempat dari rumah agen yang menyekapnya.
Kepala Bagian Humas BNP2TKI, Dr. Servulus Bobo Riti, menyatakan bahwa berdasarkan hasil komunikasi dan koordinasi dengan KJRI Penang, dapat dipastikan bahwa Ristonah telah berada dibawah pengawasan langsung pihak KJRI Penang. Setelah Kepala Bagian Humas BNP2TKI melakukan kontak langsung dengan KJRI Penang untuk menyampaikan sekaligus mengkonfirmasi video Ristonah yang viral di media Facebook. Hingga tanggal 31/8 video tersebut telah dishare ulang sebanyak 22.000 kali.
Ristonah telah berada di Shelter KJRI Penang dalam keadaan sehat. Ristonah berangkat tidak melalui PPTKIS resmi dan paspor hilang. Berkaitan dengan permintaan klarifikasi dengan agensi yang diduga melakukan penyekapan, berhubung saat ini di Penang adalah masa liburan panjang, maka pemanggilan agensi baru dapat dilakukan pada hari Senin ini (4/9/)
BNP2TKI akan terus berkoordinasi dengan KJRI Penang dan berupaya secara maksimal untuk menyelesaikan kasus tersebut. Sekaligus mengurus hak-hak TKI bersangkutan yang belum diterima, menindak agensi secara hukum sesuai hukum di Malaysia, serta memulangkan yang bersangkutan kembali ke Indonesia.
Mengingat kejadian tersebut BNP2TKI tidak bosan-bosannya menghimbau agar masyarakat umum, TKI dan Keluarga TKI untuk segera melakukan pengaduan atau memberikan setiap informasi apapun yang berkenaan dengan kasus yang menimpa TKI dimana saja melalui call center BNP2TKI di nomor 0800-1000 (gratis). Atau pengaduan dari luar negeri menghubungi nomer telepon +6221 29244800 atau email: [email protected] (Ol)