Foto: Haji Uma dan keluarga almarhum Aliadi. Sumber serambinews.com
Aliadi (31) warga Desa Blang Ado Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara pada Sabtu (14/7/2018) siang, ditemukan meninggal dalam kolam dekat tempat tinggalnya kawasan Ipoh, Malaysia.
Diduga pria itu terjatuh ke kolam ketika mencuci tangan seusai pulang kerja bersama adiknya, Agus. Tapi karena tak bisa berenang sehingga langsung tenggelam.
Demikian informasi dari anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma yang mendapat informasi tersebut dari pihak keluarganya yang berada di Kuta Makmur. Sementara rumah orang tua korban di Desa Blang Ado, berharap jenazah bisa secepat bisa dipulangkan.
Haji Uma mengkomunikasikan hal itu dengan Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, Abu Saba untuk membantu mengirimkan uang ke adik korban, Agus setelah dikirim ke rekening Abu Saba.
Dana yang dibutuhkan mencapai Rp 18 juta. Sebanyak 2.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 7 juta) sudah terkumpul sumbangan dari warga Aceh di Malaysia. Keluarga mengirim 10 juta dan sisanya ditambah oleh Haji Uma.
Bantuan lain berupa fasilitas ambulans untuk menjemput jenazah di Kuala Namu Medan, jika jenazah dibawa pulang melalui bandara tersebut ke rumah orang tuanya.
Informasi dari pihak keluarga, Aliadi selama empat bulan ini baru belajar mengoperasikan alat berat jenis Beko pada adiknya. Saat hendak membersihkan diri itulah diduga Aliadi terjatuh dan tenggelam.
Jenazah akan tiba di Bandara Kuala Lumpur dari Selangor pada Senin (16/7/2018) pukul 21.00 WIB. Lalu akan langsung diterbangkan ke Kualanamu Medan. “Sekitar 40 menit dari Kuala Lumpur. (ol)