Photo: Pemeriksaan virus corona terhadap para pekerja asing di Malaysia. (AP/Vincent Thian) sumber cnnindonesia.com
Dua warga Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia dilaporkan sempat kabur setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), tetapi saat ini sudah berhasil ditangkap kepolisian setempat.
Kedua WNI itu menjalani pemeriksaan Covid-19 pada Rabu lalu. Kedua WNI itu terdiri dari seorang lelaki bernama Darussalam dan seorang perempuan bernama Nurul Hasanah. Mereka hendak bekerja di proyek konstruksi di wilayah Petra Jaya. Mengajukan izin bekerja di negara bagian Sarawak.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Malaysia proses itu dilakukan sebagai bagian untuk mendapatkan izin bekerja dari pemerintah setempat. “Dengan menyesal kami menyampaikan informasi bahwa dua pekerja Indonesia kabur setelah kami berupaya menelusuri sumber infeksi dan penelusuran kontak,” demikian isi pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Malaysia.
Tanggal 9 Juni lalu, Ketua Komite Manajemen Bencana Sarawak, Douglas Uggah Embas, menyatakan ada klaster baru penyebaran virus corona yang melibatkan sejumlah pekerja dari Indonesia. Kepolisian Sarawak langsung memburu kedua WNI yang kabur tersebut. Kepala Kepolisian Sarawak, Datuk Aidi Ismail, menyatakan mereka sempat kesulitan memburu jejak keduanya.
Aidi menyatakan, ketika hasil pemeriksaan Darussalam dan Nurul terbit, keduanya memang positif terjangkit Covid-19. Namun, ketika petugas mendatangi tempat tinggal mereka, keduanya sudah pergi. Darussalam dan Nurul akhirnya berhasil ditemukan di sebuah rumah di Jalan Matang Baru, Kuching, pada Kamis pukul 23.15. Mereka kemudian dibawa dan diserahkan kepada petugas dari Kementerian Kesehatan untuk mendapat penanganan. “Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Sarawak,” kata Aidi. (0l)