Foto diambil dari Straits Times.
Adakah yang mengenali siapa tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang belum diketahui banyak identitasnya ini? Sosok dalam foto adalah seorang perempuan tenaga kerja Indonesia (TKI) berusia 37 tahun yang tidak disebutkan namanya ditangkap polisi Singapura karena pembunuhan wanita berusia 77 tahun di Tampines Street 22, Singapura.
Polisi menangkap pekerja rumah tangga asal Indonesia pada Selasa, (14/02) lalu. Tenaga kerja wanita itu pun diadili di pengadilan terkait kasus pembunuhan pada Rabu (15/02).
Wanita lanjut usia yang diidentifikasi bernama Madam Tay Quee Lang, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di ruang tamu rumah flatnya di lantai 5 Blok 276, Tampines Street 22 pada Senin sore.
Pada saat kejadian berlangsung, tidak ada siapapun di rumah flat tempat kejadian perkara itu selain hanya ada TKI tersebut. Polisi menerima laporan kejadian melalui telepon Senin, sekitar pukul 14.10 waktu setempat. Hari Senin itu juga sekitar pukul 18.00 waktu setempat sang pekerja asal Indonesia itu digiring polisi meninggalkan flat untuk diamankan dan investigasi.
Tim kesehatan dan investigasi melaporkan kemudian jika kematian Madam Tay sudah direncanakan. Madam Tay, yang menggunakan kursi roda karena kecelakaan terjatuh beberapa tahun lalu tinggal bersama suaminya Mr. Tan Hee Seng berusia 70 tahun.
Keterangan saksi tetangga flat mengatakan jika pekerja rumah tangga asal Indonesia itu sudah bekerja di keluarga Madam Tay sekitar satu bulan itu terdengar berteriak tidak lama setelah kejadian.
Ashaari Basri (28) tetangga yang tinggal di lantai yang sama dengan keluarga Madam Tay seperti dikutip pemberitaan Singapura The Straits Times langsung menelepon polisi untuk pertolongan setelah mendengar teriakan dan tangisan pekerja di rumah Madan Tay. Ashaari Basri bilang pekerja asal Indonesia itu tampak sangat terkejut dan sempat mengatakan kepadanya jika “Ah Ma” (Nenek) telah meninggal dengan sendirinya menggunakan sebuah pisau.
Ketika dikonfirmasi kepada sanak famili Madam Tay di rumah kediamana pada Selasa 14/02) pihak keluarga menyatakan no comment. (ol)