Foto diambil dari China Post (AP).
Kembali lagi terjadi penusukan massal sebagai bencana dunia. Kali ini berada di luar kota Tokyo, tepatnya di Sagamihara, dekat Kota Tokyo, Jepang. Ada 19 orang tewas dan sekitar 20 orang terluka dalam serangan pisau pada Selasa dini hari. Pembunuhan massal tersebut adalah pembunuhan paling mengerikan sepanjang sejarah di Jepang. Polisi mengatakan bahwa mereka mendapat laporan pada pukul 2:30 dari seorang karyawan.
Seorang pria menyerahkan diri di kantor polisi sekitar dua jam setelah kejadian. Kepolisian di Sagamihara mengatakan bahwa pria tersebut meninggalkan pisau di mobilnya ketika ia memasuki kantor polisi. Petugas mengatakan bahwa ada 19 orang yang tewas dalam serangan tersebut.
Media NHK melaporkan bahwa pelaku kejahatan adalah mantan karyawan (26) di Tsukui Yamayuri-en. Media lokal lainnya melaporkan bahwa pelaku juga menghancurkan jendela dengan palu, dan marah karena ia telah dipecat.
Pembunuhan massal tersebut relatif langka di Jepang, dimana Jepang memiliki kontrol undang-undang kepemilikan senjata yang sangat ketat.
Pada tahun 2008 lalu juga pernah ada kejadian yang mengakibatkan 7 orang tewas dikarenakan kejahatan seorang pria yang membanting truk ke kerumunan orang di pusat elektronik Akihabara Tokyo pusat dan kemudian menikam orang yang lewat.
Empat belas terluka orang juga terluka pada tahun 2010 karena ulah seorang pengangguran yang menikam dan memukuli penumpang pada dua jalur bus umum di luar stasiun kereta Jepang Prefektur Ibaraki, sekitar 25 mil (40 kilometer) timur laut Tokyo.