King Fahad Central Hospital di Jizan, Saudi Arabia tempat dimana pekerja migrant dirawat setelah meminum cairan pemutih pakaian. Foto diambil dari Google Maps/ Asia Times.
Pekerja migrant sektor rumah tangga asal Filipina dilarikan ke rumah sakit setelah beberapa rekannya menemukan dia tidak sadarkan diri. Pekerja rumah tangga asal Filipina diduga dipaksa minum pemutih oleh majikannya di Arab Saudi, yang sekarang berada dalam tahanan polisi.
Menurut laporan The Filipino Times, pada tanggal 2 April lalu, Agnes Mancilla (35) dilarikan ke Rumah Sakit Pusat King Fahad di Jizan oleh anggota komunitas pekerja Filipina yang menemukan dirinya tidak sadar.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mancilla mulai pulih, tetapi masih dalam kondisi masih kritis.
Mancilla mulai bekerja di Arab Saudi pada tahun 2016 dan secara fisik disiksa oleh majikan perempuannya. Dia juga tidak dibayar gajinya.
Mancilla dilarikan ke rumah sakit dan segera menjalani laparotomi untuk membersihkan pemutih dari perutnya. Para dokter juga menemukan bekas luka bakar di punggungnya.
Konsul Jenderal Filipina di Jeddah memantau kondisi Mancilla dan bekerja dengan otoritas Saudi untuk mengajukan tuntutan terhadap majikan, yang telah ditangkap.
“Kami ingin meyakinkan rekan kami bahwa kami bekerja sama dengan pihak berwenang di Jizan untuk memastikan bahwa keadilan akan diberikan kepada Agnes Mancilla,” kata Konsul Jenderal Edgar Badajos.