Foto diambil dari layar video yang ditampilkan Asia Times.
Polisi di Shenzhen, China menangkap seorang pekerja migran yang dicurigai mencoba melakukan serangan seksual terhadap seorang wanita muda pada hari Kamis lalu. Video yang dipublikasikan oleh Asia Times berdurasi 30 detik mengejutkan para penonton.
Video tersebut berasal dari kamera CCTV, yang memperlihatkan seorang buruh migrant sebut saja bernama Ye, yang berusia 30 tahun, sedang telanjang di koridor sempit kondominium di distrik Baoan Shenzhen. Kondominium tersebut dikenal sebagai tempat sewa kamar yang murah, dimana ada banyak pekerja migrant dan karyawan kelas bawah yang menyewa tempat tersebut.
Lelaki yang diketahui bekerja sebagai buruh migran tersebut meraih wanita yang bermarga Wu, ketika dia meninggalkan salah satu kamar, dan mencoba menyeretnya ke kamarnya sendiri.
Wanita tersebut terkejut dan melawan Ye serta berteriak minta tolong. Biro Keamanan Publik Baoan mengatakan polisi telah diberitahu oleh tetangga dan menyelamatkan wanita itu.
Polisi mengatakan bahwa wanita itu menderita memar tetapi tidak ada luka serius. Dia telah dibawa ke unit rumah pertolongan yang aman dan menerima konseling. Insiden ini sedang ditangani oleh polisi sebagai percobaan perkosaan.
China telah mengalami lonjakan angka kejahatan seksual dan pemerkosaan di kota-kota besar. Kasus tersebut banyak terjadi di distrik-distrik di mana pekerja migran dan lulusan perguruan tinggi baru-baru ini menyewakan kamar-kamar yang murah tanpa manajemen gedung yang bagus dan tidak memiliki sistem pengawasan keamanan.
Namun, upaya pemerintah untuk menghilangkan kondominium atau tempat sewa ilegal yang tidak sah di Beijing dan kota-kota besar lainnya dan mendorong pekerja kalangan bawah keluar untuk mengurangi risiko keamanan publik juga telah menarik serangan reaksi balik pada pemerintah.