Foto: ilustrasi TKI. Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi sumber tribunnews.com
Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Sa’dullah Affandy, mengaku, pihaknya masih menelusuri keberadaan Carmi (48), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hilang kontak selama 31 tahun.
Carmi merupakan warga asal Blok Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang selama 31 tahun tak kunjung pulang. Terakhir diketahui bekerja di Negara Arab Saudi.
Carmi berangkat ke Arab Saudi dibantu oleh salah satu orang di Desa Rawaurip, juga melalui jasa pemberangkatan tenaga kerja untuk keluar negeri, yakni PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa, namun sayangnya, perusahaan tersebut sudah sejak lama tutup.
Carmi lahir pada 4 Mei 1971 di Kabupaten Cirebon, Carmi berangkat setahun setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) pada tahun 1987 dan pada 1988, Carmi meminta izin kepada ayahnya untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara menjadi TKW.
Ditahun 1991 atau tiga tahun setelah pemberangkatannya, keluarga mendapatkan kabar dari Carmi melalui surat, namun ditahun-tahun selanjutnya kabar dari Carmi sama sekali tidak diketahui oleh pihak keluarga.
Pada tahun 1995, keluarga pun mendatangi kantor PT Umah Sejati Alwidah di Jakarta, untuk mengetahui keberadaan anaknya tersebut, dalam waktu singkat itu ayah kandung Carmi, Ilyas (85) berhasil berkomunikasi dengan Carmi.
Berbagai cara dilakukan oleh Ilyas sekeluarga untuk memulangkan Carmi, mulai dari mengadu ke perusahaan yang memberangkatkan anaknya itu, pemerintah desa, hingga lembaga perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ayah Kandung Carmi, IIlyas, mengatakan, ia pernah ditawari oleh salah satu orang yang mengaku memiliki cara untuk memulangkan TKW yang tak kunjung pulang, namun setelah mengeluarkan banyak uang, Carmi tetap saja tidak kunjung pulang.
“Sudah habis harta, benda, demi anak. Tapi saya yakin anak saya masih hidup,” kata Ilyas.
Sa’dullah mengatakan, pihak KBRI di Riyadh, pekan depan bersama tim, berencana akan bertemu pihak kepolisian di Kota Riyadh, terkai keberadaan Carmi. (ol)