Foto: Reza Zakarya D’Academy /Instagram/reza_zakarya_daa/ sumber tribunnews.com
Reza Zakarya merupakan salah satu jebolan kompetisi dangdut D’Academy yang ditayangkan di Indosiar. Tapi siapa sangka, Reza Zakarya ternyata pernah bekerja sebagai pekerja migran alias TKI.
Hal itu diceritakan Reza Zakarya dalam podcas bersama Gilang Dirga. Minggu 28 Februari 2021, Reza menceritakan, tahun 2012, sebelum dirinya memutuskan mengikuti ajang D’Academy, dia sempat menjadi TKI.
Reza memilih menjadi TKI di Riyadh Arab Saudi untuk bisa membantu perekonomian keluarga.
“Jadi temannya papa. Dia memang agent TKI. Eza tanya ada info kerja ke luar negeri nggak? Lalu dia cari-cari, ternyata ada kerja sebagai kasir di Riyadh,” ujar Reza dikutip dari Adiz Gilang Channel, Minggu 28 Februari 2021.
Setelah itu, Reza pun berangkat ke Riyadh bersama 6 orang lainnya dari Indonesia. Namun, saat tiba di Riyadh mereka semua dipisahkan dan Reza dibawa langsung oleh majikannya ke daerah lain.
“Selama perjalanan, Eza gak boleh tidur. Itu 5 jam perjalanan. Sampai disana, tidur sebentar lalu dimasukkan ke gudang,” tutur Reza.
Reza menggambarkan, gudang tersebut jadi kamar tempat Reza tinggal. Namun kondisinya benar-benar tidak layak.
Begitu kamarnya dibuka, di situ benar-benar gudang isinya bawang, minyak. Pokoknya peralatan masak yang baunya nggak bisa Eza kontrol. Bahkan ada tikus di mana-mana.
Kepilauan Reza tidak berakhir sampai disitu. Dirinya mengatakan disekap selama hampir 1 bulan. Dirinya akhirnya berhasil kabur dan menghubungi pihak kedutaan, namun tidak ada respon.
Majikannya pun kembali menemukanya dan membawanya kembali ke gudang tersebut. Oleh majikannya, Reza diizinkan pulang jika membayar tebusan sebesar 21 juta.
Orang tua Reza akhirnya berhasil membayar uang tebusan tersebut dan Reza pun dilepaskan oleh majikan.
“Eza akhirnya dilepaskan dan jalan kaki sendirian dari jam 8 malam hingga pagi,” ujarnya. Reza akhirnya bisa kembali ke Indonesia setelah melewati berbagai kesulitan selama berada di Riyadh.(ol)