Foto: TKI Korea Selatan mendapatkan pembekalan program Dubes RI untuk Korea Selatan, sumber medcom.id.
Bekerja di Korea Selatan bagi sebagian orang sangat menggiurkan. Banyak keuntungan diraih bagi warga negara Indonesia (WNI) yang mengadu nasib di Negeri Gingseng.
Selain mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah setempat, para TKI atau sekarang biasa disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut juga pastinya akan mendapatkan jaminan asuransi, tempat tinggal, makan hingga gaji per bulan setara dengan gaji masyarakat setempat yang kisarannya nota bene berkali-kali lipat lebih tinggi dari UMR di Indonesia.
Namun dikala kontrak kerja habis, sebagian dari PMI pun mengalami kegalauan. Seribu ketakutan menghantui kepala mereka. Bagaimana mereka akan meneruskan hidup di Indonesia. Sebanyak-banyaknya tabungan yang bisa mereka sisihkan selama bekerja lambat laun akan habis.
Kini KBRI Seoul melakukan terobosan dengan inovasi Kampung Korea, singkatan dari ‘Kami Mantab Pulang dari Korea’.
Program Kampung Korea diresmikan Minggu 10 Februari oleh Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi dan dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Pelayanan Pengembangan Tenaga Kerja Asing Korea, Pusat Perlindungan Tenaga Kerja Asing Korea, Imigrasi Korea, BRI, BNI, Garuda Indonesia, Persatuan Pelajar Indonesia di Korea dan tak kurang dari 100 peserta program Kampung Korea yang bermukim di Seoul dan sekitarnya.
‘Kampung Korea’ merupakan program sinergi pembinaan dan pemberdayaan PMI agar mereka siap kembali ke tanah air. Program ini meliputi program pelatihan terintegrasi, diadakan di berbagai kantong-kantong PMI di Korsel dan berlanjut hingga mereka sampai ke kampung halaman masing-masing.
Berbagai pelatihan diberikan. Mulai dari manajemen keuangan, pelatihan kewirausahaan seperti bisnis cafe, kuliner, ternak, hingga pelatihan membuat Video Blogging.
Tidak tanggung-tanggung, dalam pelaksanaannya KBRI Seoul menggandeng ahli-ahli keuangan, investasi dan inkubasi usaha dan pemberdayaan masyarakat baik yang berasal dari Indonesia maupun Korea.
Mantan Konjen RI di LA ini juga menggarisbawahi bahwa pihaknya tengah menggalang kerja sama dengan Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, dan berbagai Organisasi Sosial agar dapat membantu mewujudkan Kampung Korea di daerah masing-masing.
Program yang baru pertama kali dilakukan sejak KBRI Seoul dibuka ini mendapatkan sambutan positif dari para PMI dan alumni PMI Korea yang sudah kembali ke Indonesia.
Program Kampung Korea ini bertujuan dimana Purna PMI Korea dapat menjadi pioner untuk pengembangan desanya. Dengan keterampilan kerja, budaya kerja dan uang yang dimiliki dari hasil bekerja di Korea, menjadi modal untuk hidup sejahtera dengan memiliki rumah yang baik dan tempat berwirausaha, sekaligus memiliki tempat pelatihan kerja bagi para generasi selanjutnya dalam mempersiapkan diri bekerja ke Korea. Diharapkan proses dimaksud menjadi siklus yang akan semakin memperbesar tingkat kesejahteraan penduduk desa. (Ol)