Foto-foto diambil dari BBC.
Dua belas orang tewas di sebuah gedung yang berada di wilayah London barat. Polisi memperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat. Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan 65 orang dari Grenfell Tower di Kensington utara, setelah mereka dipanggil dari panggilan darurat pukul 00:54 BST.
Saksi mata mengatakan bahwa orang-orang terjebak di gedung tersebut dan beberapa orang melompat dari jendela untuk melarikan diri. Layanan ambulans mengatakan ada sebanyak 68 pasien dibawa ke enam rumah sakit di London, dengan 18 orang dalam perawatan kritis.
Sebanyak 10 pasien lainnya berjalan sendiri ke rumah sakit. Menurut media lokal setempat BBC, banyak orang yang tidak terhitung, meminta bantuan informasi melalui media sosial. Di antara mereka adalah Jessica Urbano Ramirez berusia 12 tahun, sopir truk pensiunan berusia 66 tahun Tony Disson, dan petugas keamanan Mo Tuccu, seorang warga Inggris dari Eritrea.
Saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat lampu yang dianggap sebagai ponsel atau obor menyala di bagian atas blok apartemen tersebut. Penghuni apartemen di gedung tersebut yang terjebak pun ada yang melarikan diri lewat jendela, bahkan ada yang nekat melompat keluar jendela.
Beberapa penghuni pun ada yang membawa anak-anak kecil dan bayi keluar jendela. Seorang saksi mata mengatakan bahwa seorang bayi ditangkap oleh seorang warga setelah dijatuhkan dari gedung tersebut.
Saat lebakaran terjadi, ratusan penghuni apartemen tersebut telah tertidur lelap. Gedung tersebut memiliki sekitar 120 flat. Penyebab api kebakaran masih belum diketahui. Petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk meredam api, tetapi api masih terlihat berkobar lebih dari 24 jam. Para tim pemadam kebakaran memperkirakan bahwa asal mula api berada di lantai 4 kemudian menjalar ke atas hingga lantai 20. Kini penampakan gedung tersebut terlihat hangus hampir seluruh gedung. Pemandangan pun sangat mencekam.
Video diambil dari Irrelevant Videos.