Foto: Eni ibunda Devi Siti Mulyati TKW di Yordania. Sumber tribunnews.com
Berikut ini fakta-fakta TKW asal Majalengka sudah 10 tahun tak diperbolehkan pulang, hingga 6 tahun tak digaji, nasibnya kini tak ada kabar.
Tenaga kerja wanita atau TKW asal Majalengka, Devi Siti Mulyati (26), dikabarkan tak diperbolehkan pulang oleh majikannya di Yordania. Warga blok Pamengkang RT 01/01 Desa Biawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka ini sudah tak pulang selama 10 tahun. Hal itu diceritakan sang Ibu, Eni (42), Sabtu (24/11/2019).
Diceritakan Eni sang ibu, Devi Siti Mulyati sudah tak pulang selama 10 tahun. Devi menjadi TKW setelah lulus mengenyam Sekolah Menengah Pertama (SMP). Usia Devi Siti Mulyati waktu itu tahun 2009 baru 16 tahun. Devi Siti Mulyati berangkat melalui sponsor PT Prapindo Adi Pratama di Jakarta.
Tentu saja saat itu masalah usia Devi yang baru 16 tahun belum diizinkan untuk menjadi TKW. Untuk memenuhi persyaratan, umurnya diubah agar lolos berangkat ke luar negeri.
Eni pun menceritakan, bahwa Devi mengatakan tidak digaji. Bukan hanya sekali atau dua kali, Devi tak digaji oleh majikan selama 6 tahun. Manurut penuturan Eni, majikan Devi selalu mengingkari janji.
Dijanjikan akan membelikan tiket pesawat untuk pulang, namun janji itu tak kunjung didapatkan Devi. Hal itulah yang membuat Devi merasa tak tahan. Devi ingin segera pulang ke Indonesia namun terbentur oleh sang majikan.
Kendati demikian, saat itu Eni masih bersyukur masih bisa berkomunikasi dengan putrinya. Namun dua minggu terakhir ini mereka hilang kontak. Hal itu yang membuat Eni waswas dan khawatir, tak mengetahui kondisi Devi.
Eni hanya berharap, anak pertamanya itu bisa secepatnya kembali ke rumah dengan kondisi selamat. Selama sepuluh tahun tak berjumpa dan tak mengetahui kondisi putrinya, Eni menangis setiap hari saat mengingat Devi.
Cemas, Eni mengharapkan Devi bisa pulang secepatnya. Eni juga berharap, sang majikan membayar gaji Devi selama bekerja di sana.
Saat ini Eni hanya berharap anak pertamanya itu segera pulang ke Indonesia dan bertemu dengan keluarga dan sanak saudaranya di Majalengka. (Ol)