Foto diambil dari Tribun Jateng.
Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono menyatakan jenazah Faoji bin Tolib (37), anak buah kapal penangkap ikan MV Gouji 902 yang meninggal di perairan Uruguay bulan Mei lalu, dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan pesawat KLM KL 0809 Rabu (15 Juni 2016). Setelah diserah terimakan dari staf Kementerian Luar Negeri RI kepada staf BNP2TKI, jenazah akan dibawa ke Tegal, Jawa Tengah.
Pihak BNP2TKI yang bertanggung jawab mengurus kepulangan jenazah ke kampung halaman almarhum di Desa Kendal Serut Kecamatan Pangkah Tegal, Jawa Tengah. Rencananya jenazah diterima Zamrokhi dan istri Rina Hartini, demikian keterangan Hermono sebagaimana diberitakan di halaman situs BNP2TKI.
Hermono menambahkan jenazah tidak dilarung karena ada permintaan dari pihak keluarga. Untuk itu BNP2TKI bekerja sama dengan kementerian luar negeri terus melakukan koordinasi yang intensif. Kepastian tidak dilarung itu diperoleh setelah tercapai kesepakatan dengan pemilik kapal di China dan agen perusahaan kapal tersebut di Montevideo, Uruguay.Kedubes Indonesia di Buenos Aires, yang memiliki wilayah akreditasi Uruguay dan Paraguay pun menghubungi agen kapal supaya saat merapat di pelabuhan maka staf kedubes akan mengurus kepulangan jenazah Faozi ke Tanah Air.
“Kami juga membantu mengurus dan mengawasi hak-hak almarhum, seperti gaji, asuransi, tunjangan dan fasilitas yang lain agar dapat diterimakan ahli waris,” tambah Hermono.
Faoji menjadi ABK MV Gouji 902 melalui perusahaan penyalur PT. Fachrur Bunga Tanjung yang beralamat di Tanjung Priok Jakarta. Perusahaan pemilik kapal itu berpusat di Shanghai dan Verny SA, sementara agennya berada di Montevideo, Uruguay.
Sebelum jenazah dimasukkan ke dalam peti, staf perwakilan KBRI bekerja sama dengan Pusat Islam Uruguay mengadakan acara keagamaan pada 9 Juni 2106, sehingga pengurusan jenazah dipastikan sesuai dengan ajaran agama Islam. Demikian menurut keterangan tertulis Kedubes RI untuk Argentina, Uruguay dan Paraguay. Dubes Indonesia untuk Argentina, Uruguay dan Paraguay Johny Sinaga melihat langsung kondisi jenazah yang disemayamkan di rumah duka Luis Moro, Jalan Ariel 4737 Montevideo, Uruguay.
Johny juga menyatakan, akan menegur keras perusahaan kapal MV Gouji 902 terkait rencana melarung jenazah Faozi di laut lepas. Johny dalam pertemuan dengan para ABK Indonesia di Montevideo memperoleh informasi, para ABK berlayar delapan bulan dalam setahun di sekitar laut Malvinas dan Samudera Atlantik serta empat bulan untuk beristirahat di darat.
Sementara itu, Kepala BP3TKI Serang, A. Gatot Hermawan menyatakan bahwa dirinya beserta tim BNP2TKI sudah berjaga di Cargo Bandara Soekarno Hatta untuk mengurus dan memulangkan Jenazah Faoji ke kampung halamannya di Tegal.