Sultan Azianzah (22) pengikut ISIS yang berhasil dilumpuhkan setelah ditembak 3 kali. Foto diambil dari Detik.
Seorang pemuda berhasil dilumpuhkan dengan timah panas setelah menusuk 5 polisi dan melemparkan bom di Tanggerang. Sultan Azianzah (22) ditegur polisi karena ia menempelkan stiker ISIS di pos lalu lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang. Dia membabi buta menyerang Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan 4 anggota lainnya.
Seperti yang dilansir dari Detik, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (20/10) sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Saat itu, Kapolsek Effendi bersama empat korban lainnya sedang bersiap melakukan pengamanan demo buruh. Aparat kepolisian menegur pemuda tersebut karena sengaja menempelkan stiker ISIS dan memintanya untuk melepas stiker tersebut.
Tak terima ditegur, pemuda tersebut membabi buta dan menyerang polisi. Kompol Effendi menderita luka tusuk di bagian dada dekat jantung kemudian dirujuk ke RS Siloam. Sementara dua anggota polisi lainnya, yakni Iptu Bambang Haryadi, Kanit Dalmas Restro Tangerang Kota mengalami luka di dada kiri dan punggung kiri lalu langsung dilarikan ke RSUD Tangerang. Sementara Bripka Sukardi, anggota Satlantas Polsek Benteng menderita luka di punggung kanan dan lengan kanan dan dilarikan ke RSUD Tangerang Kota.
Akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dengan 3 tembakan. Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa benda, antara lain 1 buah senjata tajam jenis pisau, 1 buah senjata tajam jenis badik, 1 buah sarung senjata tajam badik, 2 buah benda yang diduga bom pipa, yang terletak di pinggir jalan dan di pinggir kali. Satu tas warna hitam, 1 buah sorban putih dan 1 buah stiker yang menempel di Pos Lantas. Diduga pelaku adalah pengikut teroris dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih ditangani pihak penyelidik.