Foto: Calon TKI diwawancara untuk bekerja di Kuwait. (Istimewa) sumber suara pembaruan.com
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait mendampingi dan memfasilitasi perusahaan Alghanim industries melakukan perekrutan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI). Perekrutan ini langsung dilakukan di Indonesia.
Alghanim Industries adalah salah satu holdings company terbesar di Kuwait, bahkan di Timur Tengah. Alamsyah, Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) KBRI Kuwait yang hadir langsung saat proses perekrutan berlangsung di Jakarta, Jumat Minggu lalu mengatakan, Alghanim Industries dibantu oleh Turas Group International bekerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Timuraya Jaya lestari talah mengadakan perekrutan Barista Pofessional untuk bekerja di Costa Coffee Kuwait.
Costa Coffee merupakan brand franchise asal Inggris yang telah membuka cabang di seluruh dunia di Kuwait sendiri terdapat 89 cabang costa coffee yang tersebar di seluruh wilayah Kuwait. Adapun untuk tahap awal Jumlah CPMI yang dibutuhkan 80 orang barista untuk di tempatkan costa coffee Kuwait.
“Ini adalah rekrutmen pertama dari perusahaan sebesar Alghanim dan yang pertama juga buat costa coffee. Hal ini menunjukan kepercayaan yang besar akan kualitas dan reputasi besar barista Indonesia di kuwait” ujar Alamsyah.
Permintaan akan tenaga kerja Indonesia di Kuwait sangat besar, tetapi belum digarap secara maksimal. Tahun 2019 saja terdapat 2.868 lowongan untuk berbagai posisi dan level jabatan. Permintaan terbesar berasal dari sektor hospitality, dan kini Kuwait membutuhkan tenaga peracik kopi atau barista.
Permintaan barista Indonesia terus meningkat setelah melihat kualitas barista Indonesia yang sering menjuarai kompetisi barista di Kuwait. KBRI Kuwait terus bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan lain-lain untuk terus mendorong peningkatan penempatan PMI formal di Kuwait.
Proses perekrutan barista sendiri sudah dilaksanakan selama tiga hari dari 10 hingga 12 Januari 2020 bertempat di Kemnaker RI. Kegiatan perekrutan diikuti lebih dari 100 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dan masih akan ada perekrutan selanjutnya. (Ol)