Foto: Ilustrasi Kartu Prakerja. Prakerja.go.id sumber tempo.co
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 resmi dibuka sejak Sabtu 5 Juni 2021. Kali ini, pelaksana membuka posko layanan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk purna Tenaga Kerja Indonesia (TKI), atau yang sekarang disebut pemerintah sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Lebih dari 20 orang staf Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berada di Wisma Atlet. Mereka mendampingi 6 ribu eks TKI yang sedang menjalani karantina.
Petugas BP2MI ada untuk memperkenalkan tata cara pendaftaran Kartu Prakerja, sebagaimana dijelaskan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari di Jakarta, Minggu, 6 Juni 2021.
Para eks TKI ini baru saja kembali dari Malaysia, Hong Kong, Arab Saudi, dan lain-lain. Sehingga, pelaksana Kartu Prakerja bekerja sama dengan BP2MI untuk memperkenalkan program ini, dalam masa karantina.
Secara umum, pendaftaran gelombang 17 ini sudah dibuka sejak Sabtu, 5 Juni 2021 dengan kuota 44 ribu orang. Pemerintah berharap para eks TKI ini dapat memanfaatkan 1.561 pelatihan dan 179 lembaga yang tersedia di program Kartu Prakerja.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut sudah ada 110 ribu eks TKI yang jadi penerima Kartu Prakerja pada 2020. Ia berharap jumlah ini minimal bisa berlanjut di 2021.
Program Kartu Prakerja sangat bagus karena semakin menyempurnakan purna PMI sebagai sosok mandiri secara ekonomi, kata kepala BP2MI. (Ol)