Masa-masa penuh keakraban semasa di negeri formosa, membuat jalinan rasa persahabatan dan persaudaraan begitu kental dan akrab. Selain karena senasib dan sebangsa juga sedaerah, agar jalinan yang sudah terbentuk tidak pudar, purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) Taiwan mengadakan acara Akbar Temu Kangen dan Pengajian serta Santunan Yatim Piatu untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan pada hari Minggu 18 Februari 2018 di Kediaman Ahmad Kholik Dusun Krajan Desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Purna PMI yang hadir bukan saja dari wilayah kabupaten Banyuwangi, juga dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung dan juga Wilayah Jawa Timur lainnya. Antusias masyarakat sekitar juga turut hadir hingga kursi dalam tenda yang besar penuh sesak.
Sekitar pukul 13:00 Wib acara dimulai dengan pembawa acara dari Purna PMI Taiwan Haji Yadi Prayoga berduet dengan Khusnul Khotimah dengan di buka pembacaaan Ayat Suci Alqur’an yang di bawakan Anis dari Yayasan Panti Asuhan WMIT IKAWANGI Baitussalam. Kemudian dilanjut dengan sambutan dari ketua Panitia Ahkmad Kholik, dan perwakilan keamaanan dari Polsek Cluring dan dilanjutkan Syaiful Alam Sudrajad Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa purna PMI Taiwan sangat kompak.
”PMI dari Banyuwangi sangat luar biasa kompak dan solid hingga saat ini bisa membangun dua buah panti asuhan di Banyuwangi, yaitu Yayasan Panti Asuhan Wmit Ikawangi Baitussalam yang sudah berdiri megah dengan menghabiskan biaya lebih dari 1 Milyar hasil dari penggalangan dana dan donatur para PMI Taiwan tanpa ada ikut campur dari pemerintah dan sudah menampung anak-anak yatim piatu serta Dhuafa sejak tahun 2013. Kemudian yang kedua proses pembangunan Panti Asuhan Al Manar oleh teman-teman komunitas Laros Generation di Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo,” terangnya.
Harjo Kliwon salah satu sesepuh PMI Taiwan yang datang dari Jawa Tengah kepada Indosuara mengatakan kebahagiannya.
”Kami bersama teman-teman yang lain para Alumni Taiwan sangat bahagia dan senang sekali dengan diadakan acara seperti ini. Kami bisa berjumpa lagi, bercerita, bercanda seperti waktu di formosa dulu. Semoga acara ini bisa rutin setahun sekali,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Akhmad Kholik Ketua Laros Generation Indonesia juga sebagai tuan rumah mengungkapkan kegembiraannya.
”Alhamdulillah semua berjalan lancar, bisa mempertemukan kembali saudara saudari kita PMI Taiwan Purna. Dalam acara ini kami menyantuni 35 anak yatim piatu dan juga menghadirkan Da’i Kondang Banyuwangi untuk siraman rohani KH. Abdul Ghofar, juga Hiburan dengan mendatangkan salah satu artis muda terkenal Banyuwangi Wandra dan kawan-kawan. Terima kasih untuk masyarakat sekitar yang membantu kelancaran acara ini dengan semangat dan ikhlas juga teman teman dari Alumni PMI Taiwan,” terangnya. (Krishna Adi)