Foto Siti Badriyah tampil di Winter Festival acara Indosuara pada tahun 2013 di Taoyuan Stadium. Foto dok Indosuara.
Siti Badriah, penyanyi terkenal di Indonesia yang pernah tampil di Taiwan, berterima kasih kepada Taiwan karena telah merawat para pekerja migran Asia Tenggara, termasuk mereka yang berasal dari Indonesia.
Siti yang berusia 26 tahun, yang telah menjadi sangat populer setelah penampilannya Lagi Syantik (Pretty Full), telah memiliki hubungan erat dengan Taiwan sejak melakukan konser di Taiwan.
Pertunjukan tersebut mengikat penyanyi dan penggemarnya, baik para pekerja migran Indonesia secara online saat itu yang menggandrunginya. Penampilannya “Lagi Syantik” kini telah memberinya gelar “Ratu YouTube” setelah musik Dangdut tersebut mendapat lebih dari 167 juta hits LIKE di TouTube.
Lagi Syantik, yang menggambarkan bagaimana seorang gadis berpakaian untuk kekasihnya, telah mendapatkan pengikut yang kuat di luar Indonesia, termasuk di Taiwan, Jepang dan India, dan pekerja migran di Taiwan mengatakan itu adalah lagu Indonesia yang paling populer di antara mereka.
Selama acara untuk mempromosikan album musik Dangdut di Jakarta pada hari Senin lalu, diva tersebut mengatakan kepada CNA dia ingin tampil lagi di Taiwan.
“Jika saya memiliki kesempatan seperti itu, saya tidak akan melakukannya seperti saya bekerja di sana. Kesempatan ke depannya nanti akan saya gunakan seperti mengunjungi teman dan kerabat, menikmati pesta di perusahaan mereka,” katanya.
Siti mengatakan dia mengetahui bahwa Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (蔡英文) baru-baru ini merilis pesan video pada Hari Idul Fitri untuk mengucapkan terima kasih kepada pekerja migran Indonesia atas kerja keras mereka dan untuk kontribusi mereka ke Taiwan dan menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan harapan terbaiknya.
“Saya sangat senang mengetahui bahwa presiden dan pemerintah Taiwan memperhatikan orang-orang Indonesia di Taiwan dan menghargai keberadaan mereka di Taiwan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap perbuatan baik dan kebaikan hati seperti itu akan membawa berkah bagi semua.
Sementara itu, Siti mengatakan kepada rekan-rekannya di Taiwan: “Saya mencintai Anda semua, dan terus tampilkan citra yang baik untuk Indonesia di sana.”
Siti menghimbau para pekerja migran Indonesia di Taiwan untuk “mencintai orang Taiwan, mencintai orang Indonesia, dan jangan lupa orang-orangmu di kampung halamanmu.”