Foto: Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, sumber infokabinet.id
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri mendata pekerja migran yang pulang dari Malaysia untuk diberdayakan dalam program padat karya.
Pemerintah menyiapkan program-program padat karya, terutama di daerah-daerah kantong pekerja migran, seiring dengan pandemi COVID-19.
Diharapkan, para eks-pekerja migran bisa bekerja di program-program padat karya yang disiapkan pemerintah, setelah menjalani isolasi mandiri sepulang dari luar negeri, khususnya pekerja yang kembali dari negara Malaysia.
Basuki menjelaskan Kementerian PUPR telah merealokasi dan me-“refocusing” anggaran sebesar Rp36,19 triliun dari total anggaran pada 2020 sebesar Rp120 triliun untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Realokasi pertama, yaitu yang dikembalikan kepada Kementerian Keuangan untuk dialokasikan langsung kepada bantuan sosial dan kegiatan lain yang bersentuhan langsung dengan penanganan COVID-19 sebesar Rp 24,53 triliun.
Kemudian, re-“focusing” anggaran sebesar Rp1,66 triliun untuk pembangunan yang langsung dibutuhkan untuk mengatasi COVID-19, seperti penyiapan prasarana observasi di Pulau Galang sebesar Rp400 miliar, serta merehabilitasi rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, dan pembelian alat-alat pendukung lainnya.
Basuki menyebutkan anggaran juga di-“refocusing” untuk mempercepat pelaksanaan padat karya tunai.
“Padat karya tunai adalah memberikan pekerjaan yang ‘low technology’, tetapi banyak menyerap tenaga kerja di daerah pedesaan. Anggaran untuk program tersebut sebesar Rp 10,22 triliun ditujukan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di pedesaan,” katanya.
Program padat karya itu sebagai upaya mendistribusikan uang pembangunan ke desa-desa. Hal itu masih bisa dilaksanakan selama menggunakan protokol kesehatan.
Program padat karya tersebut, di antaranya perbaikan irigasi pedesaan, pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), program rumah swadaya, sanitasi hingga penyediaan air minum berbasis masyarakat.
Informasi lengkap mengenai program padat karya ini bisa dikases langsung di laman www.pu.go.id (0l)